Meresahkan, Tanah Amblas di Saptosari Ancam Lahan Pertanian dan Pemukiman Warga

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tanah amblas
Ilustrasi tanah amblas

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Sepetak lahan di Dusun Nggondel, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, tiba-tiba amblas, Senin (29/1/2018).

Tanah yang merupakan lahan pertanian milik warga tersebut amblas sedalam lima meter dengan panjang mencapai 20 meter.

Menurut penuturan Parwanto, seorang petani dan juga warga setempat, kejadian tersebut terjadi sebulan yang lalu, pada tanggal 11 Desember 2017 lalu.

Namun, lahan yang amblas hanya sejengkal.

Warga pun tidak terlalu mempedulikannya.

Kendati demikian, hingga Senin (29/1/2018) ini, warga mendengar suara gelegar seperti gempa dan mendengar sumber suara berasal dari lubang tersebut.

Mereka pun memeriksa lubang tersebut dan mendapati lubang tersebut semakin melebar.

Luas lahan yang amblas hampir seperempat lebar lapangan bola.

"Malam hari sebelum ditemukan lubang, warga yang tidak jauh dari ladang mendengar suara seperti gempa. Bahkan sampai keluar rumah. Ternyata sudah terbentuk lubang yang cukup luas," ujarnya, Senin (29/1/2018) saat ditemui di ladangnya yang tak jauh dari lokasi tanah yang amblas.

Warga yang mengetahui kejadian tanah amblas tersebut kemudian melaporkan kepada pihak Pemerintah Desa Krambilsawit dan juga Bhabinkamtibmas Desa Krambilsawit untuk meminta bantuan.

Saat tiba di lokasi, lubang tersebut sudah berubah menjadi kolam besar, akibat hujan yang terus menerus mengguyur daerah tersebut.

Namun kondisi tersebut tidak bertahan lama.

Air yang ada di lubang tersebut surut karena tersedot masuk ke dalam sebuah liang yang ada di sisi barat lubang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini