News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Tengah

Puan Maharani Bukanlah Panglima Tempur Pemenangan Ganjar-Yasin

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani memberikan sambutan seusai menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan ATM Siswa Panti Asuhan, di Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (27/1/2018). KIP dan ATM Siswa Panti Asuhan tersebut dibagikan kepada seluruh siswa tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Kota Medan. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Partai pengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen Zubair segera umumkan ketua tim pemenangan.

Penetapan panglima tempur bakal diumumkan awal Februari mendatang.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto, mengatakan sebenarnya tim kampanye sebagai syarat administrasi di KPU Jateng sudah terbentuk.

Namun, untuk tim pemenangan dan ketuanya atau panglima tempur tingkat provinsi belum ditentukan.

"Kemarin baru tim kampanye, tapi kepemimpinan pertempuran secara provinsi akan dibicarakan dengan Parpol lain," ujar Bambang, Minggu (28/1/2018).

"Tim kampanye masih sementara, nanti kita ganti, KPU juga membolehkan. Yang pasti sebelum kampanye, pasti sudah dibentuk,” ia menambahkan.

Sebelum menentukan tim pemenangan Ganjar-Yasin, dalam beberapa hari ini akan segera digelar konsolidasi antarpartai koalisi.

Sesuai tahapan di KPU, penetapan bakal calon sebagai calon digelar pada 12 Februari, kemudian masa kampanye mulai 15 Februari.

“Yang pasti bukan Mbak Puan. Mbak Puan kan menteri (Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan). Yang jelas pasti enggak, sebab situasinya tidak sesulit dulu (Pilgub 2013), saat itu situasinya sulit, butuh pasukan yang running, butuh panglima tempur yang kuat,” kata dia.

Menurut Bambang, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diperkirakan akan menunjuk figur lain yang memiliki kemampuan sama dalam hal konsolidasi.  

“Apapun kondisinya PDIP tetap waspada, enggak boleh takabur, enggak boleh riya, enggak boleh congkak,” kata Pacul.

Sementara untuk internal PDI Perjuangan, soliditas dipastikan akan tetap terjaga.

Meski sebelumnya ada sejumlah kader yang kecewa karena tidak mendapat rekomendasi, menurut Pacul, hal itu wajar dan dipastikan tidak akan berlangsung lama.

Mengenai kekuatan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, Bambang menilai pihaknya memiliki banyak keunggulan, mengingat calon gubernur dan wakilnya putra asli Jateng dan telah banyak mengabdi untuk Jateng.

“Lha dia (calon lawan,red) dulu itu nyambut gawe opo buat Jateng, kenal apa sama Jateng. Kalau ingin begini-begini di Jateng, mohon izin ya, pasti itu baca,” kelakar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini