Pada awalnya Budi tak merasakan apapun.
Namun, saat di rumah korban mengeluh sakit di lehernya.
Budi sempat dilarikan ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Namun, Budi menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 21.30 WIB.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera dalam keterangannya menyatakan Budi tewas setelah mengalami mati batang otak.
“Kemudian diketahui korban mengalami mati batang otak dan semua organ dalam sudah tak berfungsi,” kata Barung seperti dikutip dari Tribunnews, Jumat (2/2/2018).
Pelaku kemudian diamankan agar tak melarikan diri dan tindakan balas dendam dari pihak keluarga korban.
Di sekolah MH dikenal bandel dan memiliki masalah hampir dengan semua guru.
MH banyak memiliki catatan merah di Bimbingan Konseling (BK).
“Siswa terduga pelaku penganiayaan dimungkinkan masih tergolong di bawah umur sehingga perlu langkah dan penanganan secara khusus sesuai UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak,” tutup Barung. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)