Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Kondisi Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Syaifudin, Minggu (4/2/2108) tampak segar bugar, setelah menjalani perawatan di RSUD Abdul Rivai karena disengat ikan pari saat berkunjung ke Pulau Sangalaki, Kepulauan Derawan.
Ditemui di Bandara Kalimarau saat hendak bertolak ke Jakarta, Lukman mengaku tidak kapok.
"Malah dalam waktu dekat mungkin saya ke sini lagi, saya ingin ke Labuan Cermin," ujarnya singkat.
Berbeda dengan kedatangannya yang diam-diam, kepulangan Lukman Hakim ke Jakarta kali ini diantar oleh Bupati Berau, Muharram, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Mappasikra Mappaseleng dan juga Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit di ruang VIP Bandara Kalimarau.
Baca: Menteri Agama Lukman Hakim Disengat Ikan Pari saat Berlibur ke Berau, Berbahayakah Racunnya?
Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo mengatakan, insiden ini menjadi pelajaran bagi para pengelola resort, guide dan jasa pariwisata lainnya, agar melaporkan tamu yang berkunjung.
"Kepada semua pelaku pariwisata, airline (maskapai penerbangan), pengelola resort, hotel, homestay, travel, dan lain-lain apabila ada tamu setingkat pejabat negara yang melakukan kunjungan informal segera melaporkan ke pemkab atau Dinas Pariwisata," tegasnya.
Agus Tantomo juga menjelaskan, kondisi Menag, Lukman Hakim saat meninggalkan Berau dalam kondisi sehat.
"Pak menteri sudah sehat, bisa berjalan dan sudah pulang ke Jakarta. Insya Allah beliau akan datang kembali menyelesailan liburan yang belum selesai. Dengan prioritas kunjungan berikutnya ke Labuan Cermin. Beliau mengakui keindahan objek wisata Berau. Kita berharap kunjungan beliau berikutnya lebih terkoordinasi," ungkapnya.
Baca: Ketika Istri Zumi Zola Galau: Maaf Keluarga Kami Sudah Kaya dari Kakek Kami
Agus Tantomo juga menjelaskan, ikan pari memang banyak ditemukan di perairan Berau terutama di Pulau Sangalaki.
Ikan pari merupakan salah satu objek wisata yang banyak dicari oleh para penyelam.
"Tapi pari bukanlah binatang yang agresif. Pari cenderung kabur jika ada manusia yang berenang di dekatnya. Hanya kalo pari kaget, ekornya yang berbisa akan bereaksi. Kasus Pak Menteri kemarin, mungkin pari yang sedang tidur tanpa sengaja terinjak oleh Pak Menteri," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim mengalami insiden disengat ikan pari.
Baca: BREAKING NEWS: Crane Proyek Double Track di Matraman Ambruk, 4 Korban Meninggal
Lukman sempat menjalani perawatan di Puskesmas Pulau Derawan, sebelum dirujuk ke RSUD Abdul Rivai.
Saat ini, Lukman Hakim beserta istri dan ketiga anaknya, tengah dalam perjalanan menuju Jakarta, untuk kembali menjalankan tugasnya sebagai Menteri Agama RI.