Saat dicek, rokok yang dibuangnya berupa rokok putih.
Tribun Jabar menyusuri pinggiran lokasi kejadian. Tampak sejumlah rokok baru bertebaran.
Sedikitnya ada lima hingga tujuh batang rokok baru atau tidak ada bekas dibakar.
Baca: Olah TKP, Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup Jalur di Lokasi Kecelakaan Bus Maut
Dedi mengatakan, tradisi membuang rokok yang konon katanya untuk buang sial itu masih dilakukan hingga saat ini.
"Di sepanjang turunan saja dari Tangkuban Perahu sampai Kampung Aster. Kadang kalau rokoknya masih bagus kami ambil, kalau dikumpulkan bisa dapat satu bungkus," ujar Dedi.
Hingga saat ini, olah tempat kejadian perkara (TKP) masih dilakukan anggota dari Polres Subang, Polda Jabar dan Korlantas Mabes Polri.
Untuk kepentingan olah TKP, polisi membuka tutup jalur lokasi kejadian. Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumewa turut membantu proses olah TKP.(*)