News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanah Longsor

Jalan Provinsi Tertutup Tanah Longsor, Pemkab Banjarnegara Kerahkan Enam Alat Berat

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemkab Banjarnegara kerahkan 6 alat berat untuk bersihkan timbunan longsoran di jalan provinsi Desa Paweden Kecamatan Karangkobar.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mengerahkan enam alat berat atau excavator untuk membersihkan material longsor yang menimbun jalan provinsi di Desa Paweden, Karangkobar Banjarnegara, Senin (12/2/2018).

Jalur yang menghubungkan antar kecamatan dan kabupaten tetangga, Pekalongan itu putus total sejak longsor pada Jumat dini hari (9/2/2018) lalu.

Material longsor berupa tanah, bebatuan dan pepohonan menimbun jalan sepanjang sekitar 60 meter hingga ke Rest Area milik Perhutani.

Paska kejadian itu, Pemkab langsung mengerahkan alat berat di lokasi.

Namun kondisi tanah yang masih bergerak membuat petugas tidak berani mengoperasikan mesin itu. Bahkan sampai Sabtu (10/2/2018), dampak longsoran semakin meluas hingga timbunan material longsor kian meninggi.

"Hari ini dibersihkan, dikerahkan 6 alat berat untuk bersihkan material longsor,"kata Kepala BPBD Banjarnegara Arif Rachman, Senin (12/2/2018)

Tidak mudah menyingkirkan timbunan longsor berupa material berat nan tebal itu.

Namun dengan enam alat berat yang dikerahkan, Arif optimis, dalam dua hari ke depan, pekerjaan itu akan rampung sehingga jalur bisa normal kembali.

Dari hasil assesment melalui foto udara, panjang longsoran dari mahkota longsor mencapai 287 meter dengan lebar 126 meter serta luas 3,6 Hektar.

Selain memutus jalan provinsi, longsor juga mengancam 3 rumah penduduk yang berada di atas mahkota longsor, berjarak 150 meter.

Tiga Kepala Keluarga (KK) yang merasa tidak nyaman menempati rumahnya itu akhirnya diungsikan di rumah saudara di Rt 1 Rw 1 Desa Paweden.

"Kalau hujan, pembersihan material longsor dilanjutkan besok pagi demi keselamatan petugas,"katanya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini