Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Lokasi pembataian satu keluarga di Kampung Cijurey RT 1/ 1 Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Senin (12/2/2018) saat ini dalam kondisi sepi.
Tampak rumah yang hangus terbakar itu pun telah dipasangi garis polisi.
Menurut seorang warga, Jumasih (53) setelah kejadian yang menewaskan dua orang, rumah milik J (48) itu jadi sering didatangi orang.
Baca: Sederet Fakta di Balik Pembunuhan Berlatar Belakang Asmara Terhadap Keluarga Mantan Istri di Bogor
"Banyak yang ke sini, mulai dari warga, sampai pihak kepolisian," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (14/2/2018).
Namun, kata dia, suasana jelang magrib di sekitar lokasi kejadian sedikit berbeda dengan sebelumnya.
"Ya namanya juga habis ada kasus mungkin pada takut juga, jadi kalau udah pukul 19.00 WIB, di sini mah sepi, biasanya masih suka banyak yang di luar rumah," ucapnya.
Baca: Ini Penampakan Mobil yang Menyulut Suami di Tangerang Habisi Nyawa Istri dan Dua Anak Tirinya
Dikatannya bahwa, sebetulnya di dalam rumah tersebut terdapat tujuh jiwa.
Namun yang menjadi korban jiwa dalam insiden tersebut hanya dua orang dan satu korban luka.
"Yang punya J, di dalamnya ada istrinya J, AS, terus empat anaknya dan satu menantunya, yang jadi korban jiwa itu J dan menantunya, ES (42), kalau korban luka anak perempuannya, C (21)," jelasnya.
Baca: Tiara Bacakan Pidato Perpisahan di Sekolahnya Beberapa Hari Sebelum Tewas di Tangan Ayah Tiri
Saat ini, lanjutnya, C masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Culeungsi lantaran mendapat banyak luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
"Ibunya dan adik-adiknya sekarang kayanya lagi di rumah sakit, nemenin," terangnya.
Sebagai informasi, kejadian pembantaian satu keluarga itu dilakukan oleh seorang pria yang merupakan mantan istri C.
Pria berinisial TS itu pada awalnya menusuk C, ES, dan J. C yang mendapatkan luka parah di beberapa bagian tubuhnya berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api.
Sementara J dan ES tewas tertusuk benda tajam sebelum pada akhirnya ikut hangus terbakar.
Sementara TS, ditemukan gantung diri di kandang cacing, Kampung Cijurey RT 1/ 3, Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor pada Selasa (13/2/2018).
TS ditemukan tewas dalam keadaan tergantung sekira pukul 01.00 WIB oleh penjaga cacing yang tak disebutkan identitasnya.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor dengan judul: Ini yang Terjadi Di Lokasi Pembunuhan Keluarga Mantan Istri, Warga yang Lewat Selalu Merinding