TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung telah menyiapkan tim khusus untuk menangani dugaan politik uang selama pelaksanaan Pilkada 2018 Kabupaten Tulungagung.
Tim ini aktif mencari pelanggaran politik uang, sekaligus merespon laporan masyarakat.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo, tim dibentuk dari Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Dengan demikian mereka sudah punya kemampuan untuk membaca permainan uang dalam gelaran politik.
Anggota inti tim ini berjumlah lima orang.
“Setiap potensi dan informasi yang masuk langsung kami respon. Jadi tidak pasif menunggu laporan, kami aktif mencari di lapangan,” terang Mustijat.
Tim ini berdiri sendiri, terpisah dari tim patroli siber yang sudah dibentuk.
Tim ini nantinya akan bekerja sama dengan Panwaslu dan jajarannya hingga ke tingkat desa.
Mustijat berharap, jangan sampai ada yang bermain-main dengan politik uang.
“Tim ini dibentuk untuk memerangi politik uang. Segala bentuk politik uang akan kami tindak,” tegas Mustijat.
Sebelumnya Polres Tulungagung juga membentuk tim patroli siber.
Tim ini yang akan melakukan memerangi kampanye hitam dan politisasi SARA, khususnya di dunia maya.