TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis menimpa seorang pendaki perempuan bernama Desak Made Putri Swasti Astiti.
Perempuan berumur 28 tahun itu tewas setelah terjatuh ke dalam jurang sedalam 250 meter.
Kejadian insiden tersebut terjadi saat dirinya mendaki Gunung Abang, Kabupaten Bangli, Bali.
Tewasnya Desak Made Putri menyimpan cerita pilu karena korban sempat tidak diberikan izin oleh orang tuanya untuk naik gunung.
Kronologi kejadian
Dirangkum dari Tribun-Bali.com, kejadian nahas bermula saat korban mendaki gunung bersama rekannya Made Surya Darma (30).
Keduanya sampai di pos pendaftaran pada Jumat 14 September 2024, pukul 06.00 Wita kemarin.
Awalnya perjalanan pendakian lancar hingga mereka sampai di puncak Bukit Trunyan sekitar pukul 09.00 Wita.
Ketika itu, tiba-tiba Desak Made Putri terpeleset hingga masuk jurang sedalam 250 meter.
Lokasinya berada di ketinggian kurang lebih 1722 MDPL, koordinat 8°16'17.9"S 115°25'44.6"E.
Desak Made Putri sempat dinyatakan hilang sebelum ditemukan pada keesokan harinya, Sabtu (15/9/2024).
Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan, proses pencarian dilakukan dengan menggunakan drone thermal.
"Kami temukan di jurang di kedalaman 250 meter. Kami masih upayakan evakuasi," katanya, dikutip dair Tribun-Bali.com.
Diketahui proses evakuasi jenasah korban berjalan dramatis.