Viral Ribuan Nasi Tumpeng Dibuang di HUT Karawang ke-391, Pemkab Beri Klarifikasi: Tak Layak Makan
Video yang menarasikan ribuan nasi tumpeng dibuang usai acara HUT Kabupaten Karawang ke-391, viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Video yang menarasikan ribuan nasi tumpeng dibuang usai acara HUT Kabupaten Karawang ke-391, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut diunggah sejumlah akun Instgaram, seperti @undercover.id pada Senin (16/9/2024).
Pada awal rekaman terlihat beberapa petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tampak membuang nasi tumpeng ke dalam bak sampah.
"Lihat dibuang, sayang. Sayang atuh i orang bermodal bikin tumpeng sampai Rp5 juta saya patungan bikin tumpeng," kata seseorang dalam video.
Sangking banyaknya nasi tumpeng yang dibuang hampir memenuhi bak sampah.
Hingga Selasa (17/9/2024), video di atas sudah ditonton ratusan ribu kali.
Ratusan warganet ikut meramaikan dengan berbagai responsnya.
Termasuk menayangkan nasi tumpeng yang dibuang padahal bisa diberikan ke membutuhkan.
Baca juga: VIRAL Pria Tubuh Gempal di Demak Dibacok, Disuruh Lari Dikejar Lalu Dipukul Menggunakan Stik Golf
Klarifikasi pihak pemkab
Pemkab Karawang melalui akun Instagram resminya memberikan klarifikasi sebagai berikut:
Terkait informasi dan potongan video mengenai sejumlah nasi tumpeng yang dimusnahkan, perlu kami klarifikasi upaya tersebut merupakan bentuk preventif panitia penyelenggara karena sebagian kecil nasi tumpeng tersebut sudah tidak layak makan, dan demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pihak panitia memilih segera membersihkannya.
Dari total 1.809 tumpeng, sebanyak 32 tumpeng tidak layak konsumsi atau hanya 1.7 persen dari jumlah tumpeng, sedangkan sebanyak 1.777 tumpeng bisa dinikmati oleh masyarakat.
Kami haturkan terima kasih kepada para petugas kebersihan yang sudah bekerja cepat.
Adapun sebagian besar nasi tumpeng sudah dimakan dan dibagikan kepada masyarakat Karawang yang hadir lokasi acara.
Untuk itu kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang memohon maaf, atas ketidaknyamanan akibat informasi tersebut.
Baca juga: Viral Dugaan Bullying di Binus School Simprug, Sekolah Bantah, Mediasi Gagal, Polisi Proses Hukum