Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sejumlah orang mendatangi Mapolres Malang Kota, Sabtu (17/2/2018) melaporkan agen perjalanan umrah Abu Tours & Travel Malang.
Warga yang sudah membayar lunas biaya perjalanan tidak diberangkatkan hingga Sabtu (17/2/2018) padahadijadwalkan berangkat pada Januari lalu.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Ambuka Yudha mengatakan, ada lima orang yang melapor.
Laporan mereka terkait dugaan penipuan yang dilakukan Abu Tours & Travel Malang.
“Iya ada laporan, kami pelajari dulu,” ujar Ambuka singkat karena akan berangkat melayat.
Informasi dari sumber terpercaya mengatakan, orang-orang lapor karena tidak diberangkatkan umrah.
“Kan mereka ada keberangkatan Januari dan Februari. Nah itu tujuan lapor bukan untuk langsung proses pidana, tapi mediasi dengan prasyarat polisi biar ada kekuatan hukumnya,” ujar sumber yang tidak ingin identitasnya diwartakan, Sabtu (17/2/2018).
Dilanjutkan olehnya, ada dua opsi yang ditawarkan, yakni uang dikembalikan atau tetap diberangkatkan.
Namun, kedua opsi itu harus memiliki ketetapan yang kuat, artinya ada hitam di atas putih.
Baca: Salut, Via Vallen Berangkatkan Umrah Semua Personal Orkes Musik Dangdut yang Mengiringinya
Menurut sumber itu, ada ratusan orang yang gagal berangkat sesuai jadwal.
Mereka yang gagal berangkat merasa kecewa karena pihak Abu Tours & Travel Malang tidak kooperatif menyampaikan informasi.
“Kurang kooperatif dan tidak ngasih informasi yang jelas. Kita harus menunggu sampai kapan tidak dikasih,” imbuhnya.