Sumber SURYA.co.id mengatakan sudah menyicil keberangkatan umrah sejak Maret 2017.
Ada 10 orang di satu keluarga yang akan berangkat.
Biaya keberangkatan pun beragam, ada yang Rp 15 juta, Rp 16 juta, Rp 18 hingga Rp 30 juta.
Kebanyakan yang gagal berangkat adalah para jamaah yang mendapatkan promo dari Abu Tours & Travel Malang.
Akibat tidak diberangkatkan sesuai jadwal, sumber itu mengatakan sempat mendatangi langsung kantor Abu Tours & Travel Malang di Jl Letjen S Parman pada Rabu (14/2/2018).
Baca: 8 Kreasi Mi Instan Kekinian Ala Netizen Indonesia, Bisa Disulap Jadi Sate Lilit Hingga Kebab!
Sebelumnya, sumber secara pribadi juga datang sendiri pada tanggal 10 Februari 2018.
Namun tidak ada hasil atau solusi yang keluar. Bahkan, sejak Jumat (16/2/2018), kantor Abu Tours &Travel Malang sudah tutup.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Kepala Cabang Malang Abu Tours & Travel Malang Ida Mamba mengatakan kantor Abu Tours & Travel Malang sudah pindah ke Surabaya.
Ida sudah tidak berada lagi di Malang. Ia berada di Surabaya saat dihubungi SURYA.co.id.
Penutupan kantor itu sesuai dengan keputusan manajemen yang mana kantor-kantor kecil untuk ditutup dan digabung dengan kantor pusat.
Akibat penutupan itu, ada 14 orang yang kehilangan pekerjaan.
Namun Ida mengatakan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawannya.
“Tidak ada PHK. Mereka semua resign,” ungkapnya.