TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tuti (41) nekat akan mengahiri hidupnya dengan mengajak serta anak terjun dari jembatan Ampera, Rabu (21/2) pukul 16.00.
Aksinya digagalkan Aipda Feri Fernando, Bripka Nata Ardiansyah, Brigadir Fazeh Mushab, Brigadir Adi Mardangga dari Sat Sabhara Polresta Palembang ketika melakukan patroli.
Informasi yang dihimpun, warga Jalan KH Azhari, Kelurahan 10 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang ini, membawa anaknya kemudian anaknya di tinggalkan di pinggir trotoar atas jembatan Ampera.
Saat itulah, ia menaiki pagar batas Jembatan Ampera dan berusaha melompat ke bawah.
Wakapolresta Palembang AKBP Prastyo Purboyo menuturkan, penggagalan seorang warga yang akan bunuh diri dengan cara terjun dari atas Jembatan Ampera ketika anggota patroli melaksanakan giat patroli di seputaran jembatan Ampera.
Baca: Seorang Pemuda Batal Bunuh Diri Setelah Dicium Gadis yang Tidak Ia Kenal
"Melihat seorang ibu berupaya menaiki pagar batas Jembatan Ampera serta anaknya menangis di trotoar jalan, anggota langsung mengambil tindakan untuk menyelamatkan ibu tersebut," katanya.
Setelah berhasil diamankan dan ditenangkan, selanjutnya anggota patroli langsung menghubungi pihak keluarga dari ibu tersebut untuk menjemputnya.