News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyerangan Tempat Ibadah

Romo Prier Maafkan Pelaku Meski Sempat Luka Parah Akibat Penyerangan Gereja St. Lidwina

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Romo Karl Edmund Prier saat menemui wartawan di Mapolda DIY

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Romo Karl Edmund Prier yang sempat menjadi korban serangan dari Suliono di Gereja St. Lidwina Bedong, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari ini, Rabu (21/02/2018), mengunjungi Polda DIY untuk menyampaikan ucapan terima kasih.

Romo Karl Edmund Prier juga menyampaikan telah memaafkan pelaku Suliono.

Romo Karl Edmund Prier tiba di Mapolda DIY sekitar pukul 09.30 WIB. Pria yang akrab disapa Romo Prier itu datang bersama dengan Romo Suhardianto, Bruder Y Sarju, Romo Baskara, Yulius Felicianus, Lukas Ispadriarno, Hengky Widhi A, dan Yupita Jevanska Atuna. Rombongan diterima oleh Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri.

Setelah itu, Romo Prier bersama rombongan lantas berbincang-bincang lebih kurang satu jam dengan Kapolda Brigjen Pol Ahmad Dofiri.

Baca: Kesaksian TKI: Disiksa dan Diberi Makanan Basi di Malaysia

Kepada wartawan, Romo Prier mengatakan, kedatangannya ke Mapolda DIY untuk menyampikan ucapan terima kasih atas penanganan peristiwa di Gereja Santa Lidwina pada Minggu (11/2/2018) lalu.

"Kami datang untuk berterimakasih karena sudah dibantu," ujar Romo Prier di Mapolda DIY, Rabu (21/02/2018).

Romo Prier adalah salah satu korban penyerangan di Gereja Santa Lidwina. Dia mengalami luka cukup parah akibat sabetan pedang dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Meski mengalami luka cukup parah, namun Romo Prier menegaskan bahwa ia telah memaafkan pelaku penyerangan, yakni Suliono.

"Memaafkan, jelas saya memaafkan," ucapnya.

Romo Prier juga sempat mengutip sepenggal Doa Bapa Kami yang berbunyi "Ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami".

"Tiap hari kita mendoakan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Itu mesti dilaksanakan," tegasnya.

Dia berharap pelaku Suliono sadar atas apa yang diperbuat. Selain itu, ia juga mengimbau agar umat tidak lagi takut dan cemas.

"Harapan saya, Suliono bisa sadar. Untuk umat supaya tidak takut lagi, tidak cemas lagi," tandasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini