Rencananya status ini berlangsung hingga 5 Mei 2018 mendatang.
Pemerintah kota juga berencana menggelontorkan anggaran hingga Rp 500 juta untuk menangani karhutla di Dumai.
BPBD Dumai mencatat kini ada 32 hektar lahan terbakar di Kota Dumai.
Serangkaian karhutla terjadi di Kota Dumai sejak minggu pertama Februari 2018 lalu.
"Tim gabungan masih berjibaku memadamkan karhutla di sejumlah titik.
Sebab cuaca panas masih berlangsung," terang Izmet. (Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang)
Berita ini telah tayang di Tribun Pekanbaru dengan judul: Pemadaman Kebakaran Hutan di Dumai Terkendala Angin dan Cuaca Panas, Pemko Harapkan Helikopter