TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Beberapa potongan tubuh korban longsor di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Brebes, dimakamkan.
Beberapa potongan anggota badan itu belum teridentifikasi.
"Kami sudah mengambil sampel DNA dari potongan tubuh tersebut. Untuk selanjutnya, akan dicocokan dengan data antemortem warga yang melaporkan anggota keluarganya hilang," kata Kasubid Dokpol, Bidokes Polda Jateng, AKBP Ratna Relawati, Senin (26/2/2018).
Anggota keluarga yang diambil sampelnya dari keluarga dekat, semisal saudara kandung, ibu, anak, atau nenek.
Selama proses pencarian, tim SAR menemukan delapan potongan tubuh. Yakni pada 23 Februari menemukan potongan kaki kiri, kaki kanan, pinggul, dan lutut.
Baca: Pencuri Bus ALS di Medan Ini Diamuk Massa Setelah Tabrak Tiang Listrik dan 5 Mobil
Sedangkan pada 24 Februari, ditemukan potongan kepala, tangan kiri, kaki kanan, dan tangan kanan.
Semua potongan ditemukan di aliran Sungai Cikarae Desa Pasirpanjang.
Kemungkinan potongan tubuh tersebut hanyut hingga ke daerah bawah longsoran saat terjadi hujan deras.
Dari delapan potongan tersebut, tim DVI sudah mengenali bagian kepala dan tangan kiri dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Ratna menjelaskan, meskipun sudah dimakamkan, pihaknya tetap memasang data atau label khusus di pusara tersebut.
"Gunanya, agar di kemudian hari ada data yang cocok dan sudah teridentifikasi, maka akan diserahkan ke pihak keluarga," terangnya.
Proses untuk identifikasi bisa dilakukan maksimal satu pekan.
Awalnya, potongan tubuh tersebut tersimpan di Puskesmas Bentar. Namun, di tempat itu tidak terdapat lemari pendingin atau semacamnya agar bau busuk dari potongan tubuh tidak menyeruak.
Akhirnya, potongan anggota badan itu dibawa ke tempat khusus pemulasaran jenazah yang sengaja didirikan di kompleks masjid Desa Pasirpanjang.
Penulis: Mamdukh Adi Priyanto
Berita ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul: Meski Belum Teridentifikasi, Potongan Tubuh Korban Longsor di Brebes Tetap Dimakamkan