News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suasana Horor Rumah Tempat Mayat Fitri Dicor

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Pembunuh dan Pengecor Mayat Fitri. TRIBUN JATENG/DHIAN ADI PUTRANTO

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Melihat rumah didik terpasang garis polisi, para warga sering merasakan rasa ngeri saat melintasi rumah tersebut.

Tetangga Didik, Sukardi mengatakan semenjak bak mandi dibongkar, bau amis dan busuk masih sering tercium oleh warga.

Bau amis tercampur busuk itu menambah kian menambah kesan seram rumah Didik itu.

"Untuk menghilangkan bau itu, lokasi bak mandi itu oleh para warga disiram minyak tanah, ditambah lagi kulit durian agar bau itu hilang," tandasnya.

Dari keterangan tetangga tersangka bahwa pelaku merupakan pengangguran yang tiap malam sering keluar rumah.

Sariyem tetangga sebelah tersangka menjelaskan disiang hari ia selalu berada dirumah

"Tidak jelas pekerjaannya apa, namun biasanya selesai magrib ia pergi keluar,' ujarnya saat Tribun Jateng mendatangi lokasi rumah tersangka di Desa Puguh, Boja, Selasa (27/2).

Sariyem mengatakan selain pergi malam-malam, teman-teman tersangka sering datang kerumahnya pada malam hari.

Baca: Terungkap! Penyebab Si Cantik Fitri Dicor hingga Tewas oleh Selingkuhannya

"Kalau saya tanya ke istrinya kok si Didik sering di rumah, istrinya menjawab kalau suaminya belum mempunyai pekerjaan," ujarnya

Tetangga depan rumahnya, Trimul mengatakan ia sering melihat tersangka berganti-ganti sepeda motor.

Biasanya setelah menggunakan sepeda motor.

Didik langsung membawa masuk ke dalam rumah.

Semasa hidup Mayat wanita itu kemudian teridentifikasi sebagai Fitri Agraeni (24) warga Limbangan kabupaten Kendal. (tribunjateng/ist) (Tribun Jateng)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini