TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Artika Rahayu menjadi guru wiyata di SD Negeri Pagerdawung, Ringinarum Kendal sejak Januari 2018.
Artika mengajar bahasa inggris dan guru wali kelas 2. Sebagai usaha sampingan dia menekuni jualan herbal kecantikan.
Sebagai bukti, dirinya telah menggunakan herbal merek tersebut sejak 2 tahun silam.
Iya sudah lebih dari dua tahun Artika membuktikan rahasia kecantikan perawatan kulit saat masih kuliah.
Produk yang digunakan Artika adalah herbal kecantikan berupa kapsul. Dia biasa menggunakan masker wajah dengan cara kapsul berisi bubuk itu dibuka dan diberi sedikit air mawar lalu dioleskan ke seluruh wajahnya.
Setelah mendapat hasil cantik yang maksimal, tahun 2017 Artika berani mengambil langkah menjadi distributor herbal tersebut untuk daerah Jawa Tengah.
Memaksimalkan media sosial seperti instagram @sinok_ayu, perempuan berusia 22 tahun ini kebanjiran orderan.
Dia mengaku sampai harus memasok stok dalam jumlah banyak di kediamannya yang berada di Desa Purworejo Rt 01 Rw 05 Ringinarum, Kabupaten Kendal.
Artika memiliki keahlian bisnis online ini sejak awal kuliah.
Awal mula, dia berjualan tas, lalu kerudung, dan sekarang Tiens.
Semua membuahkan hasil yang sangat besar untuk dirinya.
Dari hasil berjualan kerudung, dia dapat membeli motor atas nama dirinya sendiri.
Sedangkan sekarang bisnis “Sinok Ayu” ini membuahkan hasil Rp 5-7 juta per bulan.
Angka yang cukup fantastis untuk usaha individu bagi gadis cantik usia 22 tahun.
Sekarang ini, Artika sudah memiliki 9 reseller di berbagai wilayah di Jawa Tengah, seperti di Kendal, Semarang, Kudus, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Banyumas, dan Batang.
Dia memiliki keinginan memperluas wilayah dengan menambah reseller untuk daerah luar Jateng.
Usahanya tidak selalu berjalan mulus sampai dia juga pernah dimaki-maki oleh pembeli dan disumpahi dagangannya tidak laku.
Hal itu tidak membuatnya menyerah dan takut karena motivasi dalam dirinya adalah rejeki sudah ada yang mengatur.
Saat ditanya masa depan, tujuan utama Artika tetap menjadi seorang guru yang bisa mengamalkan ilmu untuk orang lain.
Tapi dia juga ingin membuat usaha online ini menjadi lebih besar dan membuka lapangan pekerjaan bagi perempuan yang ada di Indonesia.
Kerja apapun patut dilakukan yang penting halal. (tribunjateng/diana rahmawati/mahasiswa Unnes Magang)