Laporan Wartawan Tribun Jateng, Amanda Rizqyana
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Munculnya lubang besar di jalan Sindoro 1 Kelurahan Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang mengakibatkan jalan penghubung antara Jalan Sindoro 1 dan Jalan Sindoro 2 terputus.
Lubang selebar 8 meter, panjang 7 meter, dan kedalaman sekitar 3,7 meter ini bermula sejak Sabtu (24/2/2018) lalu ketika tanah tiba-tiba ambles.
Kemudian warga menyelidiki tanah yang turun tersebut dan diketahui terdapat kerusakan di saluran air berbahan batu bata peninggalan Belanda yang berada tepat di depan Gereja Kristen Isa Almasih Getsemani Kabupaten Semarang.
Kerusakan semakin parah pada Senin kemarin akibat derasnya aliran air yang mengikis tanah di atas saluran yang rusak dan membuat lubang semakin besar.
Budi Kristanto (45) warga RT 1 RW 6 Kelurahan Bandarjo menuturkan dirinya bersama warga dan pihak gereja menginisiasi untuk memperbaiki lubang tersebut secara swadaya.
"Kondisi ini sangat membahayakan warga. Kami segera perbaiki dengan swadaya agar cepat terealisasi," kata Budi, Selasa (27/2/2018).
Meskipun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang dan Kelurahan Bandarjo telah meninjau lokasi, namun mereka menyadari bahwa bantuan pemerintah akan memerlukan waktu yang lebih lama.
Sementara mereka menyadari kebutuhan akses jalan dan keselamatan warga atas peristiwa ini sangat mendesak.
Untuk antisipasi adanya korban, warga pasang bambu mengitari lubang besar itu dan garis proyek. (*)