News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebelumnya Mimpi Didatangi Seseorang, Keesokan Harinya Temukan Arca

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surani menunjukkan arca yang ditemukannya.

Laporan Wartawan Surya David Yohanes
 
 

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah arca setinggi sekitar 50 sentimeter diletakkan di depan gubuk milik Surani (64) di tengah hutan Dusun Kuning, Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung.

Lokasinya sangat jauh di tengah perkebunan jagung, yang dulunya adalah kawasan hutan.

Arca ini ditemukan Surani, Kamis (22/2/2018).

Surani dan istrinya, Sukinah (58) memang tinggal di tengah hutan untuk memanen kebun jagungnya.

Surani berkisah, malam sebelum penemuan dirinya bermimpi ditemui sosok laki-laki tampan yang meminta zin untuk ikut menumpang dengannya.

“Dalam mimpi itu saya sempat tanya rumahnya mana. Terus ditunjukkan ke arah puncak bukit,” tutur Surani.

Puncak bukit itu selama ini biasa digunakan untuk beristirahat.

Masih menurut Surani, bagi orang Jawa mimpi itu dianggap sebagai isyarat adanya benda pusaka.

Baca: Pedang Berusia 350 Tahun Dipamerkan, Ratusan Pusaka Sita Perhatian

Keesokan harinya laki-laki asal Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru ini mencari ke puncak bukit yang dimaksud namun hingga menjelang sore, Surani tidak menemukan apa-apa.

Karena kelelahan Surani beristirahat di atas puncak bukit.

Saat itulah Surani melihar sebuah benda yang menyembul di tanah.

“Bentuknya seperti jari kaki, terus saja bongkar pakai tangan. Setelah yakin itu arca, kemudian saya gali dengan cangkul dan linggis,” ujar Surani.

Arca itu kemudian disimpan di dalam gubuk tempatnya tinggal bersama istri.

Selain arca ini, ada tiga lumpang yang ditemukan di tiga lokasi berbeda namun jaraknya hanya beberapa puluh meter dari penemuan arca ini.

Hingga saat ini belum diketahui jenis arca ini.

Butuh upaya ekstra untuk bisa mencapai lokasi penemuan arca.

Letaknya sangat jauh dan hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor jantan, atau motor yang sudah dimodifikasi layaknya trail.

Butuh sekitar 30 menit dari dusun terdekat, dengan medan pegunungan yang terjal dan berdebu.

Kondisi jalan bertambah buruk jika selepas hujan turun.

Sepanjang perjalanan hanya ada kebun jagung, kebun pisang, sesekali jalan tikus yang berbatasan dengan jurang.

"Saya pastikan (arcanya) aman, sampai nanti petugas yang berkepentingan datang," pungkas Surani. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini