News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Angin Puting Beliung Campur Hujan Es Sebesar Ibu Jari Terjang Desa di Situraja

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angin puting beliung disertai hujan deras dan juga hujan es menyapu perkampungan di tiga desa. Rumah ambruk tertimpa pohon yang tumbnag tersapu angin serta genteng beterbangan membuat warga ketakutan selama lima menit.

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Rohanah (48) selamat saat angin puting beliung menyapu Kampung/Desa Cikadu, Kecamatan Situraja, Kamis (8/3) sore.

Ia sedang seorang diri di rumah karena suaminya, Dedi Rukmana (49) masih di sawah.

Di depan rumah semi permanen ukuran 6x9 meter itu ikut berteduh tetangganya, Omah (55) karena rumahnya kebanjiran.

Hujan sangat deras disertai angin sangat kencang. Tiba-tiba cuaca menjadi sedikit gelap disertai angin yang berputar-putar sangat kencang.

Baca: Tidak Boleh Utang Makan, Sholeh Habisi Nyawa Wanita Pemilik Warung Secara Sadis

Rumah semi permanen tiba-tiba ambruk tertimpa pohon tumbang tersapu angin.

“Saya melihat angin sangat kencang di luar dan tiba-tiba rumah saya ambruk. Saya selamat karena tertahan internit rumah,” kata Rohanah, Jumat (9/3/2018).

Angin berputar selama lima menit membuat warga ketakutan dan panik. Bahkan ada warga yang mematung saja ketika angin puting beliung menyapu dan menerbangkan genteng rumah.

Warga ini baru lari setelah diajak dan ditarik warga lainnya mencari tempat yang aman.

Hujan yang sangat deras dan angin kencang, puting beliung menyapu kecamatan Cisitu dan Situraja. Angin menderu menyapu perkampungan Desa Situmekar, kecamatan Cisitu kemudian bergerak ke Desa Cikadu dan berakhir di desa Cijeler, Kecamatan Situraja. Desa ini saling berbatasan.

Di Desa Cijeler, bukan hanya hujan dan angin puting beliung, tapi sempat turun hujan es.

“Saat hujan besar kemudian ada puting beliung sempat turun hujan es seukuran ibu jari orang dewasa,” kata Pepen Apandi, Kepala Desa Cijeler, Jumat (9/3/2018).

Akibat sapuan angin puting beliung ini banyak rumah rusak dan pohon tumbang.

“Ada 91 bangunan mengalami kerusakan. 10 bangunan rumah warga dan tiga kandang ayam rusak berat. Sebanyak 78 rumah gentengnya beterbangan terbawa angin,” kata Pepen.

Ia mengatakan rumah yang rusak berat karena tertimpa pohon tumbang. Di Desa Cijeler kampung yang disapu puting beliung, Dusun Cijeler 1, Cijeler 2 dan Cisameng.

"Hanya kerugian materil dan tidak ada korban jiwa akibat puting beliung ini," katanya.

Baca: Gara-gara Cekcok dalam Permainan Kartu, KJ Tebas KN Pakai Parang Berkali-kali

Di Desa Cikadu, rumah warga bernama Dedi Rukmana (49) di Dusun Cikadu rusak berat akibat pohon tumbang. Puluhan rumah gentengnya beterbangan. Di Desa Situmekar, dua rumah rusak akibat sapuan angin.

Hujan deras yang terjadi Kamis siang sampai malam membuat jalan menuju Desa Margalaksana di Blok Cadas Bodas, Dusun Warungpeti, Desa Margalaksana, Kecamatan SUmedang Selatan tertimbun longsor.

Material tanah dan batu besar di tebing setinggi enam meter longsor menimpa badan jalan sepanjang 20 meter.

“Hujan Kamis (8/3) sore sangat deras, kawasan kami ada di perbukitan dan materail longsor menimbun jalan di blok Cadasbodas. Jumat (9/3), jalan sudah bisa dilaui motor dan mobil setelah warga bergotong royong menyingkirkan materiat tanah dan batu dari jalan,” kata Andre Yansyah Mochtar, Kepal aDesa Margalaksana, Jumat (9/3).

Penulis: Deddi Rustandi

Berita ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Cerita Warga saat Angin Puting Beliung Menyapu Rumahnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini