"Dan itu biasanya siang hari, kok tumben anak-anak mengisi pagi hari," ungkapnya.
Rokib menjelaskan jika jenazah itu benar Kusno, dia akan menaruh hormat padanya. Karena pribadi Kusno yang dikenal baik.
"Baik, akas (giat), sregep. Anakya baik," kata Rokib..
Menurut Siti, sebelum kebakaran dia sempat bertegur sapa dengan Kusno.
Siti menceritakan bahwa Kusno yang sering isi bensin di SPBU Brebek itu berperawakan tubuh kurus, tinggi, dan punya potongan rambut klimis.
"Anaknya grapyak, sering guyon-guyon," kata Siti saat di ruang IGD Rumah Sakit Royal.
Penyidik Buka CCTV
Sementara itu, dua korban kebakaran lainnya, M Arifin, sopir truk elpiji, dan Nasrullah Komarudin, operator SPBU, kondisinya kritis.
Mereka kemarin dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Untuk memastikan semua terkait kebakaran di SPBU Berbek, penyidik Polresta Sidoarjo bakal membuka CCTV di SPBU itu.
"Dari CCTV nanti akan terlihat semua. Bagaimana proses sejak awal sampai terjadi kebakaran ini," kata Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji di lokasi kejadian.
Sejauh ini, dari penyelidikan yang dilakukan diduga kuat kebakaran bermula saat truk pengangkut tabung elpiji mengisi BBM solar di dispenser 5 SPBU dekat exit tol Berbek itu.
Baca: Pernah Jadi Wartawan, Tersangka Penyebar Hoax Hanya Dapat Rp 300 Ribu
Tiba-tiba ada percikan api, menyambar dispenser dan tabung-tabung elpiji di bak truk.