News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tank Tenggelam

Pratu Randy Bertaruh Nyawa Selamatkan Siswa TK Sebelum Dia Tenggelam Tertimpa Tank

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Sungai Bogowonto setelah peristiwa tank tenggelam

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi

TRIBUNNEWS.COM, PURWOREJO - Suasana duka menyelimuti keluarga dan suami Iswandari, Iman Teguh Widodo.

Para kerabat datang untuk takziah dan mengucapkan belasungkawa ke rumah duka di Jalan Dr Setiabudi 69 RT 5 RW 4, Sindurjan, Purworejo.

Kepala lingkungan (Bayan) RW 4, Rusidah mengatakan pemakaman almarhumah Iswandari atau akrab disapa Ririn menunggu dua putranya yang tinggal di Kudus dan Jakarta.

Iswandari, kata Rusidah, sosok yang baik, bersosialisasi, dan berjiwa sosial. Sebagian lahan rumah diperuntukkan untuk musala dan PAUD Ananda.

"Sebenarnya ada 3 bunda di PAUD Ananda. Tapi dua orang sedang ada tugas mengikuti rapat dan acara. Makanya Bunda Ririn yang berangkat mendampingi anak-anak," ujarnya.

Baca: Jokowi: Ibu Jangan Kampanye, Nanti Saya Kena Semprit

Rusidah mengatakan keponakannya, Gean (5) ikut dalam rombongan PAUD. Ia memperoleh cerita bahwa saat Kloter 3 menaiki tank, salah satu tank miring.

"Cerita yang saya dapat sopir tank sudah teriak-teriak untuk melompat karena tanah ambles. Lalu datang Mas Rendy yang foto kegiatan menolong. Bertaruh nyawa untuk menyelamatkan tapi akhirnya ikut tenggelam tertimpa tank," ujarnya.

Peristiwa kecelakaan terjadi pada kendaraan lapis baja Tank milik TNI AD di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Sabtu (10/3/2018). Evakuasi tank tenggelam masih berlangsung. (facebook)

Sementara itu, Iswandari dikabarkan sempat pingsan lantaran syok dengan kepanikan yang ada.

"Mungkin panik melihat banyak anak-anak yang harus ditolong. Sempat pingsan lalu tenggelam. Saya tentu kehilangan dengan sosok Bu Ririn yang sangat baik dengan tetangga dan warga," ujarnya.

Rusidah berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

Baca: Gus Hayid: Ilmu Tasawuf Bukanlah Ilmu Sesat

"Saya kira ngga perlu sampai sungai naik tanknya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Kadispenad TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh menjelaskan, Pratu Randi akhirnya meninggal dunia setelah menyelamatkan anak-anak siswa TK yang ada di dalam tank yang terperosok ke sungai yang cukup dalam tersebut, Sabtu (19/3/2018) siang.

Kecelakaan terjadi pada saat acara out bond siswa-siswi TK dan PAUD dengan TNI AD di Purworejo.

"Dia (Pratu Randi) mengalami kelelahan menyelamatkan anak-anak supaya tidak terbawa arus. Tapi pada akhirnya dia sendiri juga terbawa arus," kata Alfret dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (10/3/2018). (gpe)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini