TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Mini bus elf yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Bandung-Subang, Daerah Cicenang, Kecamatan Ciater, Subang, Senin (11/3/2018), diduga karena human error.
Kasat Lantas Polres Subang, AKP Budhy Hendratno menyebut supir kendaraan Isuzu Elf berplat nomor E-7548-PB, Arif Fahruroji (32) diduga hilang konsentrasi.
"Saudara Arif Fahruroji kehilangan konsentrasi, sehingga kendaraan melaju tidak terkendali, oleng ke kiri keluar dari badan jalan," kata Budhy menurut laporan yang diterima Tribun Jabar.
Budhy mengatakan bahwa kondisi mini bus elf berwarna putih yang mengalami kecelakaan dalam kondisi bagus.
Baca: Kecelakaan Bus Kembali Terjadi di Tanjakan Emen, Polisi Benarkan Ada Korban
Cuaca pada saat kejadian pada saat cerah dan arus lalu lintas sedang.
Elf milik PT Elang Cakra Ekspress yang dikendarai oleh Arif Fahruroji (32) terguling sekitar pukul 12.00 WIB.
Kendaraan tersebut oleng dan jatuh tepat di tempat kejadian kecelakaan bus maut yang menyebabkan 27 orang meninggal dunia, Senin (11/3/2018) lalu.
Kendaraan mengalami kecelakaan setelah pulang dari Tangkuban Perahu, Lembang menuju Subang untuk pulang ke Indramayu.
"Berangkat dari lokasi wisata Gunung Tangkuban Perahu, Bandung dalam perjalan pulang akan ke Kabupaten Indramayu," sebutnya.
Akibat kejadian tersebut, tidak ada korban meninggal dunia, namun ada 16 korban yang mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Terdiri dari empat korban mengalami luka berat, dan 12 luka ringan, semuanya ialah warga Indramayu.
Semua korban ialah penumpang termasuk supir mini bus putih tersebut, dan kini telah telah berada di RSUD Subang
Penulis: Haryanto
Berita ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan di Tanjakan Emen Siang Tadi