Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Usia Fathur Rozi memang baru 21 tahun. Tapi track record pemuda Desa Suwaan, Modung, Bangkalan, ini di dunia kejahatan jalanan sudah seperti pelaku kawakan.
Pemuda ini sudah keliling Surabaya, Sidoarjo dan Gresik untuk mencuri sepeda motor.
Tak tanggung-tanggung, dalam aksi kejahatannya, pemuda bertato ini selalu melengkapi diri dengan sepucuk senjata api (senpi) layaknya penjahat kelas kakap.
Saat dirilis di Mapolsek Taman Sidoarjo, Jumat (16/3/2018), Rozi mengaku membawa senpi jenis revolver lengkap dengan enam butir peluru berkaliber 38 mm ini untuk berjaga-jaga.
Berjaga-jaga yang dimaksud Rozi adalah untuk melawan polisi jika sewaktu-waktu akan ditangkap.
“Senjata itu saya beli dari seorang teman di Madura,” kata Rozi, bandit belia ini.
Senjata itu diketahui merupakan senpi rakitan yang dibeli dari seorang pria bernama Sayudi di Bangkalan seharga Rp 8 juta. “Tapi belum saya bayar,” sambungnya.
Untuk melunasi 'cicilan' senpi inilah, Rozi sibuk keliling beberapa daerah untuk mencuri motor. Pada Februari 2018 lalu, dia berhasil menggasak sepeda motor Yamaha Jupiter di Pasar Gedangan, Sidoarjo.
Kemudian, pernah juga sekali mencuri sepeda motor di Kota Gresik, dan tiga kali mencuri motor di daerahnya sendiri di Bangkalan.
Terakhir, Rozi beraksi di Desa Wage, Taman, Sidoarjo. Bersama rekannya yang bernama Suminto (30), juga asal Bangkalan, Rozy mencuri sepeda motor Honda Beat bernopol W 2380 VW milik Ahmad Syarif Ridho (26) yang terparkir di sebelah rumah di Desa Wage, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Tapi apes, saat melintas di Jalan Bohar sambil membawa motor hasil curiannya, ada warga yang kenal dengan sepeda motor tersebut dan curiga karena dibawa oleh orang tak dikenal.
Rozy dikejar dan tangannya ditarik hingga terjatuh oleh teman korban, kemudian diteriaki maling.
Warga bersama sejumlah petugas Polsek Taman pun langsung mengamankan bandit jalanan itu.
“Saat digeledah oleh petugas diketahui tersangka ini membawa senjata api. Tersangka langsung diamankan ke polsek,” ungkap Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Himawan Bayu Aji, saat gelar rilis kasus perkara.
Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku sudah berulang kali mencuri motor. Terungkap pula senjata rakitan yang dibawanya itu.
Polisi berusaha mencari rekan Rozi yang memboncengnya saat mencuri motor, serta pria yang menjual senpi rakitan ke Rozy. Petugas sudah mendatangi tempat tinggal mereka, tapi sudah kabur.
“Kami juga sudah kordinasi dengan Polres Bangkalan, Polrestabes Surabaya, dan Polres Gresik dalam perkara ini. Karena, pelaku ini beraksi di beberapa daerah. Dua orang itu juga sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO),” tegas Himawan.