Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Hanani
TRIBUNNEWS.COM, BARABAI - Alias (45), menjadi korban tabrak lari di jalan A Yani Km 160, 800 Desa Durian Gantang, Kecamatan Labuanamas Selatan, Hulu Sungai Tengah, Minggu (18/3/2018) sekitar pukul 04.00 WITA.
Saat itu korban hendak membawa barang dagangan kelapa ke pasar Barabai.
Namun belum sampai lokasi yang dituju Alias yang mengendarai suzuki smash biru DA 49756 DH ditabrak sebuah truk fuso dari belakang, yang membuatnya terjatuh, lalu dilindas ban truk tersebut.
Warga Desa Kadundung Rt 03 Kecamatan Labuanamas Selatan, Hulu Sungai Tengah itupun meninggal dunia di tempat.
Oleh relawan BPK Durian Gantang, yang menerima informasi dari pengendara yang menemukan dan menyaksikan peristiwa sekitar pukul 05.48 itupun membawanya jenazah korban ke Rs Damanhuri Barabai.
Selanjutnya, peristiwa tragis itu dilaporkan ke Satlantas Polres HST, sementara truk yang menabraknya, tak terkejar, karena langsung kabur.
Baca: Tabrak Lari, Pedagang Ketoprak Ini Tewas Terseret Mobil
Informasi yang diperoleh, korban meninggal dunia dengan luka robek di bagian mulut, bagian kepala, serta jari jempol kaki kiri.
Kasatlantas Polres HST AKP Sukriyono, kepada Banjarmasinpost.co.id menyatakan masih melakukan penyelidikan terkait truk yang menabrak korban tersebut.
Namun berdasarkan keterangan yang dihimpun anggotanya di tempat kejadian, peristiwa berawal ketika korban dari rumahnya Desa Kadundung mengendarai sepeda motor bersama gandengan gerobak berisi kelapa.
Posisi gerobak di sebelah kiri sepeda motor.
Saat itu korban hendak menuju ke arah Barabai untuk menjual kelapa.
Baca: Pelaku Tabrak Lari di Ngadirejo Menyerahkan Diri
Dari arah yang sama, yaitu arah Banjarmasin menuju Barabai, datang truk fuso dan berada di belakang sepeda motor korban.
Saat itu posisi korban dengan sepeda motor dan gerobak yang ditarik motor korban di Jalan A Yani Desa Durian Gantang, Rt 045/03 tepatnya depan kios Azhra samping sebuah bengkel.
Tiba-tiba truk fuso dari arah belakang menabrak gerobak gandengan, yang membuat korban kehilangan keseimbangan.
"Berdasarkan keterangan saksi, sepeda motor langsung terpental, ke jalur sebelah kanan jalan arah ke Barabai. Sedangkan pengendaranya terjatuh di aspal jalur jalan sebelah kiri arah Barabai, hingga kemudian terlindas truk fuso,"jelas Kasatlantas.
Sopir truk tersebut kabur.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait pengemudi truk fuso tersebut,"jelasnya.
Sementara itu, jenazah korban di kamar jenazah Rs Damanhuri Barabai, menurut informasi telah dijemput pihak keluarga, dan siang tadi sudah dimakamkan pihak keluarga di Desa Kadundung, Kecamatan Labuanamas Utara, HST.