News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Slamet Nyemplung ke Sumur Hanya untuk Menangkap Ular Piton Sepanjang 2,5 Meter

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada ular piton besar di sumur rumah warga Jalan Wonodri Krajan II No. 9 RT 4 RW 1, Wonodri, Semarang Selatan, Kota Semarang, Selasa (20/3/2018) pagi. TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang

TRIBUNNEWS.COM, COM, SEMARANG - Slamet, anggota Komunitas Semarangker dimintai tolong untuk menangkap ular piton besar di dalam sumur di Wonodri.

Selasa pagi itu geger ada ular piton besar kira-kira sepanjang 2,5 meter di dalam sumur di Jalan Wonodri Krajan II No. 9 RT 4 RW 1, Wonodri, Semarang Selatan, Kota Semarang.

Ular sepanjang kurang lebih 2,5 meter itu pertama kali dilihat oleh penghuni rumah, Anastasia Wahyu Dina Sari (21).

Penemuan ular itu bermula ketika Dina mulai curiga saat dengar suara cebar cebur beberapa kali di dalam rumahnya.

Dina yakin bahwa suara ceburan itu berasal dari sumur di dalam rumahnya.

Gadis ini beranjak dari kamar tidur dan pergi mengecek ke sumber suara.

Baca: Zaini Mampu Hasilkan Uang Rp 18 Juta Meski di Balik Penjara

"Saat saya santai di kamar, kok ada suara ceburan air berkali-kali. Saya mulai curiga dan meNghampiri sumur yang tak jauh dari dapur. Saat saya lihat dari dapur, ternyata ada ular di bibir sumur yang sedang masuk ke dalam sumur," ucap Dina kepada Tribun jateng, Selasa (20/3/2018).

Tahu ada ular di rumahnya, Dina kemudian lari ke Pasar Wonodri untuk melaporkan temuannya kepada sang ayah, Robet (41).

Sebelum sampai ke pasar, ia terlebih dahulu memberitahu temuannya kepada para tetangga.

Ada ular piton besar di sumur rumah warga Jalan Wonodri Krajan II No. 9 RT 4 RW 1, Wonodri, Semarang Selatan, Kota Semarang, Selasa (20/3/2018) pagi. TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG

"Saya lapor ke bapak. Saat itu, rumah saya mulai ramai oleh warga sekitar. Bapak saya memanggil temannya untuk bantu menangkap ular di dalam sumur," lanjutnya.

Selang beberapa saat, seorang anggota Komunitas Semarangker, Slamet datang dan berusaha untuk menjinakkan ular tersebut di dalam sumur.

Baca: Andika dan Anniesa Pakai Uang Jemaah untuk Menginap di Hotel Mewah Inggris

Dibantu beberapa rekannya, Slamet memberanikan diri masuk ke dalam sumur untuk menangkap ular tersebut.

"Susah nangkepnya karena tempatnya juga sempit. Ular itu berada di cekungan di dalam sumur," kata Slamet sehabis mengevakuasi ular piton itu.

Menurutnya, cekungan di dalam sumur itu dibuat oleh ular untuk dijadikan sebagai sarang.

Ia menduga bahwa ular piton itu sudah lama berada di dalam sumur.

"Tadi saksinya lihat kalau ular itu dari bibir sumur dan hendak kembali ke dalam. Ular itu kayak mau keluar nyari makan," terang Slamet.

Ada ular piton besar di sumur rumah warga Jalan Wonodri Krajan II No. 9 RT 4 RW 1, Wonodri, Semarang Selatan, Kota Semarang, Selasa (20/3/2018) pagi. TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG

Ia menangkap ular tersebut dengan menarik ekornya terlebih dahulu.

Pasalnya, kepala ular tersebut bersembunyi di dalam cekungan seperti sarang yang diduga dibuat oleh ular itu sendiri.

Baca: Kisah 73 Hari Pencarian Bonita, Harimau Sumatera yang Tewaskan Dua Warga Inhil

Setelah ditarik, kemudian kepala ular itu keluar dan langsung disambut dengan lakban yang direkatkan di kepalanya oleh Slamet.

Sekitar kurang lebih satu setengah jam melakukan evakuasi, akhirnya ular tersebut berhasil dijinakkan pada pukul 09.10 WIB.

Hal tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar.

Kini ular piton itu dibawa ke markas Komunitas Semarangker, Jalan WR Supratman, Ngemplak Simongan, Semarang Barat.

"Kami bawa dulu ke markas, kebetulan kami juga punya teman yang ada di komunitas pecinta hewan, untuk selanjutnya mungkin diserahkan ke kebun binatang," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini