Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Cerita inspirasi datang dari pasangan suami istri di Cirebon Sarija (67) dan Jerah (65).
Dengan memulung sampah, keduanya bisa mengumpulkan uang untuk berangkat haji dan membangun dua rumah untuk anaknya, serta membeli tujuh ekor kambing.
Baca: Bawa 11 Anggota Keluarga Saat Umrah Dengan First Travel, Syahrini Hanya Bayar 6 Tiket Rp190 Juta
Warga asal Blok Gunung Santri, Desa Kedondong Kidul, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon tersebut akan menunaikan haji tahun ini.
Sebelum mendaftar haji tahun 2012, keduanya sempat membangun dua rumah untuk anaknya.
Kemudian dua tahun lalu keduanya mampu membeli tujuh ekor kambing yang kini dipeliharanya.
Baca: Inikah Kejutan Milla? Ezra Walian-Zulfiandi Main di Babak Pertama
Berkat kerja kerasnya itu, orangtua dari enam orang anak itu menuai hasilnya.
Keduanya juga sedang menjalani persiapan untuk berangkat haji.
Semangat juang hidupnya tak hanya sampai di situ saja, kedua pasutri itu kini beralih profesi menjadi petani setelah TPA tempat memulung sampahnya ditutup.
Baca: 17 Lembar Berkas Kesimpulan Selama Proses Sidang Perceraian Ahok Diserahkan Kepada Hakim
Bersama adik Jerah, Nilik (55), mereka bercocok tanam di atas TPA Gunung Santri yang kini berubah menjadi hijau.
Setiap hari mereka berangkat ke TPA dari pukul 06.00 WIB-16.00 WIB.
Berjalan kaki, mereka menempuh jarak sekitar setengah jam menuju TPA itu.
Beragam tanaman seperti singkong, pepaya, pisang, ubi, kacang tanah, kacang panjang, tumbuh subur di sana.
"Ini hanya tanaman jagung dan kacang panjang saja yang kami pupuk. Yang lainnya subur tanpa harus dipupuk," ujar Sarija saat ditemui di TPA Gunung Santri, Kepuh, Palimanan, Cirebon, Rabu (21/3/2018).
Berita ini sudah dimuat di Tribun Jabar dengan judul: Lewat Memulung Sampah, Pasutri Ini Bisa Naik Haji dan Bangun Dua Rumah, Kisahnya Inspiratif