TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Sumar (36) membongkar rumah yang dibangun bersama istrinya Asih (24) yang tengah bekerja sebagai TKW di Taiwan.
Pembongkaran dilakukan usai Sumar mendapatkan surat cerai dari Asih.
Namun proses pembongkaran yang dilakukan dengan sebuah ekskavator ini sempat membuat Jiah (60) dan Saki (65), orang tua Asih trenyuh.
Jiah mengakui bahwa tanah tempat rumah itu berdiri adalah miliknya.
Baca: Janji Hadirkan Saksi dari London, Jaksa Jemput Paksa Syahrini 2 April
Dirinya pula yang meminta Asih dan Sumar membangun rumah di lokasi itu.
Jiah sebenarnya ingin agar anak dan menantunya itu tetap rukun.
“Saya dan suami memilih pergi saat rumahnya dihancurkan. Karena saya tidak tega rumah yang sudah lama ditempati bersama, sekarang dihancurkan,” ucap Jiah sedih
Terkait rencana penghancuran ini, Sumar maupun Asih juga tidak pernah membicarakan dengannya maupun suaminya.
Baca: Geger! Ular Putih Raksasa 23 Meter Ditemukan Bersama Ular di Sebuah Gua di Manggarai
Baca: Duh Lelaki Ini Nekat Larikan Gadis di Bawah Umur, Sudah 2 Bulan Tinggal Bersama di Rumah Kontrakan
Tahu-tahu semua pakaian Asih dibungkus plastik dan diantar ke rumahnya, yang memang berdekatan.
Saat dirinya pulang menjelang sore, tidak ada lagi material yang tersisa.
“Bahkan batu bata satu pun tidak tersisa. Tidak tahu, semua material diangkut kemana,” ucap Jiah.
Baca: Kirim Foto Depan Pesawat ke Ibu, Kol Hanafie Batal Ajak Hj Salsih Piknik
Kasus ini bermula saat Asih yang ada di Taiwan mengirimkan surat cerai kepada Sumar.
Kepala Desa Tanggung, Suyahman sudah berusaha mendamaikan, salah satunya agar rumah ini diberikan kepada anak mereka.
Namun ternyata Sumar dan Asih tidak ada kata sepakat. Sumar memilih menghancurkan rumahnya, karena tidak rela jika kelak rumah ini ditempati oleh Asih dan suami barunya. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pilunya Hati Orangtua TKW Taiwan yang Rumahnya Dihancurkan Suami Sendiri di Tulungagung