Saat ditanya lebih lanjut, Toni mengaku sudah melakukan modus tersebut tak hanya kepada MS melainkan ke beberapa wanita dan berakhir dengan disetubuhinya.
"Modusnya memang kenalan dari medsos terus kirim pesan minta kontak WA, selain itu dia (Toni) sering mengajak kenalannya untuk dugem, padahal hanya akan diajak beruhubungan badan dan nantinya ditinggal. Dari pengakuannya, dia memang mengincar anak SMP atau SMA dan mengaku sudah ada 10 orang yang diajaknya," ungkapnya.
Ditambahkan Kapolsek, kepada pihaknya Toni mengaku bahwa melakukan hal tersebut karena merasa kecanduan untuk berhubungan intim. Dikatakan Kapolsek, apabila Toni sebelumnya pernah bekerja dan saat ini keluar dari pekerjaannya.
"Saat diamankan, kami geledah dan tidak menemukan barang berbahaya, hanya HP dan dompet yang berisi uang receh. Dia (Toni) kami bina dan kami tahan 1x24 jam dulu, jika ada korban yang lapor baru kita proses," ujarnya
"Tapi sampai saat ini belum ada yang lapor-lapor, meski demikian dia (Toni) saat ini dalam pengawasan kami," pungkasnya," tambahnya. (tribunjogja.com/rid)