TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Tim opsnal Reskrim Polsek Kuta berhasil mengungkap kasus pembobolan ATM dengan dua tersangka, yakni Reky Rendra (22) dan Sulaiman (30) dimana keduanya merupakan komplotan asal Palembang.
"Mereka memasang alat di mulut mesin ATM untuk membuat kartu ATM tertahan seolah tertelan mesin.
Sebelumnya pelaku memasang stiker call center bank palsu. Korban pun panik dan langsung menghubungi ke nomor tersebut," jelas Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya, Senin (26/3/2018) di depan Discovery Mall Shopping Centre kepada awak media.
Selanjutnya pelaku lain menerima telepon tersebut dan meminta nomor pin ATM korban. Pelaku ini hingga saat ini masih dicari keberadaannya.
"Korban meninggalkan mesin ATM lalu pelaku mengambil kartu ATM tersebut dan sudah memegang pin nya. Dikuras lah isi rekening ATM korban oleh pelaku," tambahnya.
Komplotan ini sudah dua bulan berada di Bali dan melakukan aksinya, pengakuan keduanya telah melakukan aksinya di 15 tempat mesin ATM wilayah Denpasar dan Kuta.
Barang bukti yang diamankan dari pelaku diantaranya kartu ATM korban, stiker call centre bank palsu, obeng, pengait kartu mirip pick gitar, lem besi, dua sepeda motor pelaku, dan struk pengambilan uang dari ATM para korbannya.(Zaenal Nur Arifin)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Dua Bulan di Bali, Komplotan Pembobol ATM Ini Gasak 15 ATM Dari Kuta Hingga Denpasar