News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Probosutedjo Meninggal Dunia

Sebelum Dimakamkan, Jenazah Probosutedjo akan Disemayamkan di Museum HM Soeharto

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gatot Nugroho, pengelola museum Memorial HM Soeharto.

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL- Sebelum dimakamkan di makam para pejuang Somenggalan, jenazah almarhum Probosutedjo, adik dari mantan Presiden Republik Indonesia kedua Soeharto, akan disemayamakan terlebih dahulu di Museum HM Soeharto.

Ini ditegaskan pengelola Museum Memorial HM Soeharto, Gatot Nugroho, yang juga dikenal dekat dengan keluarga almarhum.

Menurut dia, pihaknya masih menyiapkan beberapa alternatif untuk prosesi pemakaman almarhum Probosutedjo.

Kendati demikian, pihaknya memastikan sebelum dimakamkan, jenazah Probosutedjo akan disemayamkan di museum yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi pemakaman.

"Melihat perjalanan dari Jakarta sekitar 16.00 WIB, satu jam kemudian sampai bandara Yogyakarta, baru kemudian dibawa ke dusun Kemusuk. Saya perkirakan menjelang Maghrib, otomatis tidak bisa langsung dimakamkan. Jadi nanti kita semayamkan terlebih dulu di museum," terang Gatot Nugroho.

Selain itu, alasan lain mengapa jenazah perlu disemayamkan terlebih dahulu di museum, menurut Gatot, karena memberikan waktu kepada para palayat dan masyarakat untuk mensalati jenazah.

"Memberi kesempatan kepada pelayat dan masyarakat untuk mensalati mendiang dan baru kemudian dimakamkan di Somenggalan," terangnya.

Ketika disinggung kedatangan dari putra-putri almarhum Soeharto, Gatot mengatakan dimungkinkan akan datang, mengingat almarhum Probosutedjo amat dekat dengan keluarga Cendana.

"(Soal putra-putri Soeharto) Belum tahu, tapi kemungkinan putri-putranya (Soeharto) pasti datang ke Yogya," tegas dia.

Baca: Bagi Warga Kemusuk, Almarhum Dikenal Sebagai Sosok yang Bisa Mengayomi

Prosesi keberangkatan jenazah Probosutejo dari rumah duka Jakarta menuju Yogyakarta sendiri, dikatakan Gatot, menggunakan dua pesawat carteran.

"Nanti ada dua pesawat carteran yang membawa jenazah dan keluarga dari Jakarta ke Yogyakarta," ungkap Gatot.

"Dua pesawat berisi sekitar 600 orang, kan satu pesawat sekitar 300 orang," imbuh dia.

Saat ini, Gatot tengah sibuk mempersiapkan tempat, kendaraan dan segala kebutuhan lain yang diperlukan dalam prosesi pemakaman adik dari mantan presiden Republik Indonesia kedua ini. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini