Mahardika dkk pun terus mengejar dan berusaha mendekat ke motor korban.
Aksi pengejaran di jalan raya pun berakhir di Jl Dharmahusada Indah tepatnya di depan kantor BPJS.
"Saya tabrak motor pelaku dari arah samping kanan. Motor pelaku dan saya jatuh, tapi pelaku kabur," tutur Mahardika.
Baca: Polri Masih Tunggu Kepastian KPK Terkait Nasib Brigjen Aris Budiman di Kepolisian
Mahardika yang baru tiga hari sebagai driver ojek online mengalami luka di pelipis kanan dan kedua lutut kakinya.
Dia sempat dirawat di Puskesmas Jojoran dan hingga kini jalannya pincang lantaran luka.
"Saat saya tabrak dan jatuh, saya terus berteriak jambret-jambret. Akhirnya warga lain ikut mengejar dan menangkap pelaku dan dipukuli," kisah Mahareika.
Dia mengaku tidak takut mengejar dan melawan penjambret.
Dia hanya ingin membantu korban kejahatan jalanan. Korban Umi juga ikut mengejar pelaku.
"Saya hanya modal nekat dan berani. Pelaku juga tak bawa senjata," jelas Mahardika sambil memegangi kakinya yang masih sakit.
Agus menambahkan, dia ikut tergerak mengejar pelaku. Ini dilakukan setah mendengar teriakan korban.
"Saya saat itu juga sedang di jalan, ikut mengejar pelaku pakai motor," kata Agus.
Baca: Berawal dari Dunia Maya, Menikah di Penjara, Enen Tewas di Kamboja Dibunuh Suami Bulenya
Saat di jalan selama mengejar pelaku, kondisi jalanan memang cukup ramai.