TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tiga driver ojek online di Surabaya berani melawan bandit jalanan yang menjambret seorang wanita di depan Jl Jojoran I Karangmenjangan Surabaya, Selasa (27/3/2018) pagi.
Ketiga driver ojek online yang berani melawan dan mengejar hingga menangkap dua penjambret itu, yakni Mahardika (18), warga Jl Mulyorejo Tengah, Dwi Agus Indarto (33), warga Jojoran III, dan Suroso (50), warga Tambaksari Surabaya.
Ceritanya, mereka bertiga sedang berada di kawasan Karangmenjangan dekat Jl Jojoran I.
Tiba-tiba ada penjambretan handphone (HP) milik seorang wanita, Ummy Farida (22).
Baca: Kiki Hasibuan Beli Apartemen untuk Teman Dekatnya Pakai Uang Jemaah
Warga Jl Wonorejo III Surabaya ini dirampas HP-nya saat naik motor.
"Korban (Ummy Farida) berteriak jambret-jambret sambil naik motor di sebelah saya. Saya pun spontan mengejar pelaku yang naik motor matic," aku Mahardika yang ditemui usai menerima penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan di Mapolrestabes, Rabu (29/3/2018).
Selain dirinya, kata Mahardika, ada dua driver ojek online lainnya (Dwi Agus dan Suroso) yang ikut mengejar pelaku.
Dua pelaku naik motor, yakni Abdul Hadi (30) asal Sidotopo Kidul dan Ahmad Hafid (26), warga Simo Surabaya.
Baca: Sebelum Meninggal Enen Dipaksa Mengemis dan Kerap Dipukuli Suami Bulenya
Mahardika bersama dua driver online lainnya, mengejar mulai depan Jl Jojoran I dan pelaku yang tancap gas menuju arah Jl Kertajaya depan Kantor Samsat Manyar Surabaya.
Saat mengejar, Mahardika yang juga bekerja di sebuah counter HP di WTC, juga terus berteriak "jambret-jambret".
Tapi pelaku terus kabur dengan motornya.
Kedua pelaku kabur ke Jl Dharmahusada Indah Surabaya.