Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023, Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi dan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat ambruk.
Namun bukan si calon yang ambruk melainkan, baliho paslon setelah diguyur hujan angin sekitar 30 menit.
Sementara, dua baliho paslon Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rusmadi-Safaruddin, nyaris rebah.
Pengamatan Tribun, di lokasi berdirinya baliho paslon di areal Parkir Gelanggar Olah Raga (GOR) Segiri, Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa, sudah tidak enak dilihat.
Kondisinya tiang penyangga yang menggunakan bahan alumunium sudah bengkok dan gambar baliho lepas dari panelnya. Ini akibat guyuran hujan deras sekitar pukul 15.30 wita sampai pukul 16.00 wita.
Ambruknya baliho besar yang disediakan oleh KPU Kaltim, membuat gambar paslon nomor 1 dan paslon nomor 2, tiang penyangga baliho ambruk (patah).
Sementara, baliho paslon nomor 3 (Isran-Hadi) dan paslon nomor 4 (Rusmadi-Safarudin) tidak ambruk tiang penyanggatanya. Hanya saja, gambar baliho dua pslon itu nyaris lepas dari tiang panel (penyangga baliho).
"Tadi hujan deras dan angin kencang. Mungkin karena tiupan angin kencang menobohkan tiang penyangga baliho itu," tutur Firman, usai menyaksikan atraksi slalom mobil di lapangan GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Minggu (1/4/2018).
Sekretaris KPU Provinsi Kaltim, Syarifuddin Rusli mengatakan, untuk pemasangan baliho diserahkan ke KPU Kabupaten/Kota. Untuk menangani baliho ambruk, segera dikoordinasikan ke KPU Kota Samarinda.
"Untuk pemeliharaannya dan pengamanannya diserahkan kepada masing-masing tim paslon untuk menjaga dan merawatnya sampai 23 Juni menmdatang," tambah Ambi, sapaan akrab Syarifuddin Rusli.(bud)