TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Bencana angin puting beliung kembali melanda wilayah Kabupaten Kediri. Pohon beringin dengan diamer lebih dari satu meter di Perempatan Jimbun tumbang menutup jalan jalur Kediri - Blitar, Senin (2/4/2018) petang.
Tumbangnya pohon beringin ini juga mengakibatkan toko pulsa dan warung kopi milik warga rusak tertimpa ranting pohon.
Beruntung tidak ada korban jiwa pada musibah yang terjadi bersamaan turunnya hujan di wilayah Kecamatan Kandat. Saat kejadian juga tidak ada kendaraan yang tertimpa.
Sejauh ini masih belum ada upaya untuk menyingkirkan pohon beringin yang melintang menutup jalan. Petugas dari bina marga dan kepolisian juga belum terlihat di TKP.
Sejauh ini baru masyarakat yang secara sukarela mengalihkan jalur yang hendak melintas di Perempatan Jimbun.
Kendaraan dari arah Kediri dan Blitar yang melintas dialihkan melalui jalur memutar melalui Desa Tegalan atau Desa Ringinsari. Praktis perempatan tertutup total.
Arif (35) salah satu warga menyebutkan, pohon beringin yang tumbang telah berusia puluhan tahun. "Pohon tumbang bersamaan turunnya hujan," ungkapnya.
Sejauh ini belum diketahui adanya korban yang tertimpa pohon. "Satu toko dan warung kopi terasnya rusak tertimpa pohon," jelasnya.
Warga masih bergotong royong dengan peralatan seadanya guna memotong ranting dan dahan. "Jika dilakukan dengan cara manual sampai malan jalannya masih tertutup," ungkapnya.
Sementara Ny Leli penjaga konter pulsa yang tertimpa pohon mengaku kaget saat pohon beringin tumbang. "Pohonnya tiba-tiba ambruk saat ada angin kencan," ungkapnya.