Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Akibat hujan deras disertai angin kencang di Purwakarta, pohon beringin yang ada di SMPN 7 Purwakarta tumbang menimpa ruang kelas.
Pohon besar yang berumur lebih dari 25 tahun itu rubuh hingga akarnya tercerabut ke luar tanah akibat angin yang kencang saat hujan, Kamis (5/4/2018) sekitar pukul 15.10 WIB.
Kepala Sekolah SMPN 7 Purwakarta, Dedeh M Maemunah menyebut setidaknya ada enam ruangan yang rusak.
"Ada empat ruang belajar rusak berat, ruang perpustakaan dan juga satu ruangan di bagian belakang," katanya saat ditemui di depan ruang kepala sekolah SMPN 7 Purwakarta, Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta.
Menurut Dedeh, kejadian rubuhnya pohon beringin di depan ruang kelas 9 itu terjadi cukup cepat.
Pada saat hujan berlangsung, ada sejumlah siswa dan guru yang sedang berkegiatan di sekolah.
"Lagi ada kegiatan ekstrakurikuler dan MGMP (Musyawarah Guru MataPelajaran), tapi bukan di ruangan yang tertimpa pohon," ucapnya.
Sehingga, tidak ada korban jiwa atas robohnya pohon yang menimpa atap ruang kelas tersebut.
Akan tetapi, akibat ruangan keras yang rusak, pihaknya kini kebingungan karena akan menghadapi pekan ujian nasional.
Ia pun berharap adanya perbaikan dalam waktu secepatnya, karena diketahui USBN siswa SMP akan dilakukan pada Senin (9/4/2018).
"Empat kelas yang rusak ini memang rencananya akan digunakan USBN dan UNBK. Semoga saja segera ada perbaikan dari pihak-pihak terkait," kata Dedeh.
Tidak hanya di SMPN 7 Purwakarta saja kejadian pohon tumbang akibat angin kencang saat hujan di Purwakarta.
Setidaknya ada enam titik pohon tumbang di wilayah kecamatan Purwakarta.
Menurut data yang didapat Tribun Jabar, pohon tumbang terjadi di depan kampus UPI Purwakarta, di Jalan Terusan Ibrahim Singadilaga, dan Gang Beringin.
Selain itu, pohon tumbang terjadi di Perumahan Oesman, di dalam SMPN 7 Purwakarta, Jalan Sudirman dan Jalan Sudarireja.
Bahkan, sekitar kampus UPI atau RSUD Bayu Asih, Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler, ada lebih dari empat pohon yang tumbang. (*)