Laporan Wartawan Tribun Medan, Sofyan Akbar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - DitKrimum Polda Sumut menghadirkan dokter spesialis forensik kejiwaan untuk memeriksa Kompol Fahrizal, yang menembak adik iparnya Jumingan alias Zun.
"Kita menghadirkan dokter karena kondisi Fahrizal yang masih labil dan tidak bisa diambil keterangan,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting saat disambangi di Polda Sumut, Jumat (6/4/2018).
Ia mengatakan penembakan yang dilakukan Kompol Fahrizal kepada adik iparnya diduga karena rasa marah yang sudah tidak terbendung lagi.
"Tapi belum bisa kita pastikan, Karena harus didukung oleh fakta,"ujar Rina.
Untuk motif penembakan nya, kata Rina, pihaknya masih menunggu dari pihak DitKrimum Polda Sumut.
Ia mengaku ada beberapa tim yang diturunkan untuk memeriksa Kompol Fahrizal. Namun, katanya dari Polda Sumut ada satu tim.
Baca: Data Ini Tunjukkan Peforma Muhammad Roby Bangkit di PSMS Medan
"Ada juga tim yang dikerahkan untuk diturunkan ke lapangan untuk mencari informasi berupa fakta-fakta,"katanya.
Dikatakan Rina, kehadiran dokter forensik kejiwaan untuk melihat kejiwaan apakah yang bersangkutan (Kompol F)mengalami gangguan jiwa atau tidak.
"Hasilnya nanti akan diserahkan ke penyidik. Tapi kami mohon maaf belum bisa mempublish hasil pemeriksaan dari dokter forensik kejiwaan,"ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polda Sumut Hadirkan Ahli Kejiwaan Forensik Periksa Kompol Fahrizal, http://medan.tribunnews.com/2018/04/06/polda-sumut-hadirkan-ahli-kejiwaan-forensik-periksa-kompol-fahrizal.
Penulis: Sofyan Akbar
Editor: Salomo Tarigan