News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saksi Sempat Lihat Kawanan Monyet Kerumuni Jenazah Pendaki asal Slovakia di Gunung Merbabu

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andrey Voytech (39) pendaki kewarganegaraan dan kebangsaan Slovakia (sebelumnya diberitakan warga Australia dan Selandia Baru) yang hilang di Gunung Merbabu, Jumat (30/3/2018) akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (7/4/2018) setelah 7 hari pencarian.

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang pendaki asing bernama Andrey Voytech (39), yang belakangan diketahui berkewarganegaraan Slovakia, akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas oleh tim SAR gabungan, Sabtu (7/4/2018) pagi.

Tubuhnya sudah membusuk di salah satu aliran sungai di Gunung Merbabu.

Baca: Airlangga: Pertemuan Prabowo dan Menteri Luhut Wajar

Kawanan monyet mengerumuni tubuh korban. "Awalnya kami mencium bau busuk, terus kami mau mencoba menghidupkan rokok. Saat itu kami melihat di Kali Menek ada segerombolan monyet," kata Wahyu Toni (21), salah satu warga Dusun Cuntel, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Sabtu Sore.

Wahyu yang juga seorang relawan ini tergabung dalam salah satu tim SAR yang berjumlah sembilan orang.

Tim ini berangkat dari Basecamp Cuntel sekitar pukul 07.42 WIB. Mereka melakukan penyisiran dengan hati-hati dan cermat.

Kemudian saat tim berada di Kali Menak, mereka melihat sekawanan monyet tengah bergerombol di dasar sungai.

Namun, ketika sejumlah relawan hendak mengambil gambar, kawanan monyet tersebut pergi.

Saat itulah terlihat korban yang sudah dicari selama sepekan terakhir ini dalam kondisi mengenaskan.

"Ditemukan sekitar pukul 08.25 WIB. Saat ditemukan posisi kepalanya miring, nggak kelihatan," ujarnya.

Sekitar pukul 10.00 WIB atau satu setengah jam kemudian, Tim Inafis Polres Semarang tiba di Wisata Kampung Petualang, Dusun Cuntel, kemudian naik menuju lokasi ditemukannya korban untuk melakukan pemeriksaan.

Setelah diperiksa Tim Inafis, dua jam setelahnya jasad korban dibawa turun ke Kampung Wisata Petualang.

Mobil ambulans dari Baznas yang sudah disiagakan sebelumnya lalu membawa jenazah ke RS Bhayangkara Semarang.

Tentang keberadaan monyet yang lekat dengan korban ini, saat hari pertama proses pencarian, tim SAR gabungan mendapat kesaksian dari sejumlah pendaki yang berpapasan dengan korban di jalur Thekelan, melihat yang bersangkutan tengah bermain dengan monyet.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini