Yusuf menjelaskan, saat ditemukan, posisi tubuh korban terlentang dengan kedua tangan di samping kepala.
Dari penyelidikan Polsek Tumpang, laki-laki yang mengantongi kartu anggota PCNU Kabupaten Malang tersebut, dua hari tidak pulang ke rumahnya di Desa Duwet.
Sebelum meninggalkan rumahnya, Kartono pamit berangkat ke Pasar Tumpang untuk kulakan.
Kartono diketahui membuka toko di rumahnya.
Yusuf mengatakan saat ini pihaknya dan Tim Inafis Polres Malang sedang menyelidiki penyebab kematian korban.
"Menurut keterangan keluarga korban, Kartono memang memiliki riwayat penyakit. Yakni darah tinggi. Namun untuk lebih pasti, masih kami dalami," kata Yusuf.
Berita ini sudah dimuat di Surya Malang dengan judul: Mayat Laki-Laki Bikin Heboh Warga Tumpang Malang, Apakah Korban Pembunuhan?