TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Pembebasan lahan untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Gempol - Pasuruan (Gempas) mendekati tuntas.
Hingga saat ini, progres pembebasan lahan untuk tol yang memiliki panjang 37,15 kilometer (Km) ini sudah mencapai 90 persen lebih.
Dari data yang didapatkan Surya, tol ini membutuhkan 5.354 bidang dari Gempol - Pasuruan.
Dari jumlah itu, hanya tersisa 178 bidang yang belum bisa dibebaskan hingga sekarang.
Sisanya sudah dibebaskan dan sebagian sudah dibangun.
Sekadar diketahui, Gempol-Pasuruan ini terbagi menjadi 3 seksi dalam pengerjaannya.
Untuk seksi 1A dan 1B , pengerjaannya sudah selesai dan tolnya pun sudah dilalui.
Seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 8,1 km, semua lahan sudah dibebaskan dan sekarang dalam proses pengerjaan fisiknya.
Untuk seksi 3 Pasuruan-Grati, sepanjang 12,15 km, masih dalam proses pembebasan lahan dan tersisa 178 bidang yang belum dibebaskan.
Baca: Cuaca Panas dan Terik di Bali Terjadi Akibat Gerak Semu Matahari
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Gempas dari Kementerian PUPR Puguh menjelaskan, untuk 178 bidang ini memang masih terkendala.
Namun, bagi dia, kendala itu tidak terlalu bermasalah.
"Kendalanya karena ada beberapa pihak yang menolak soal harga pembebasan lahan. Ada juga yang tanahnya bermasalah, seperti masih sengketa, atau hak waris, dan lainnya," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya menargetkan, pada akhir April nanti semua tanah yang terdiri dari sejumlah bidang yang belum bisa dibebaskan itu sudah bisa dibebaskan.