Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNEWS.COM, BANYUMAS - Kabar hilangnya Katiyem (62), warga Desa Karangkemojing Domisili RT 7 RW 3 Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, sempat menggegerkan warga setempat.
Nenek itu hilang saat tengah mencari kayu bakar di hutan kawasan Perhutani, Senin (16/4/2018) siang.
Suami Katiyem sempat menyuruhnya mengambil kapak di tumpukan kayu.
Sang suami kemudian menyusul ke tumpukan kayu untuk menjemput istrinya.
Namun dia terkejut lantaran di tempat jujugan Katiyem itu sepi.
Baca: BREAKING NEWS: Jembatan Widang Tuban Ambruk, Dua Truk Terjun ke Sungai
Istrinya tak berada di tempat dan hilang entah ke mana.
"Suami korban sempat melaporkan kejadian itu kepada pihak desa untuk melakukan pencarian," kata Komandan TRC Banyumas, Kusworo.
Kabar hilangnya Katiyem cepat menyebar hingga memantik sejumlah unsur mulai dari Polsek, Koramil, Satpol PP, BPBD, Rapi dan warga setempat untuk membantu proses pencarian nenek renta itu.
Titik pencarian dipusatkan di beberapa tempat yang sempat menjadi jujugan nenek tersebut, mulai tempat pengambilan kayu bakar, tempat mengambil dedaunan, hingga areal persawahan.
Baca: Suryati Pingsan Usai Melahirkan Sendirian, saat Tersadar Bayinya Sudah Tak Bernyawa
Selasa (17/4/2018) pukul 11.20 WIB, usaha pencarian orang hilang itu membuahkan hasil.
Sesosok perempuan tua terlihat duduk menyendiri di sebuah saluran air.
Di tempat sepi itu, Katiyem akhirnya ditemukan selamat meski kondisi tubuhnya lemah.
Sebotol air bening diberikan untuk nenek itu agar tenaganya kembali ada sebelum dievakuasi.
Katiyem akhirnya ditandu menggunakan sarung oleh para relawan menuju tempat tinggalnya di desa.
Hilangnya Katiyem yang misterius ini masih belum diketahui penyebabnya.
Baca: Dua Sopir yang Terjebak di Dalam Truk Dikabarkan Meninggal
Oleh sebagian orang, kejadian semacam ini sering dikaitkan dengan mitos atau dunia gaib.
"Orang Jawa biasa menyebut orang hilang dibawa Kelong (makhluk halus)," katanya.