TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Insiden tragis terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Panjang, Bandar Lampung.
Leo Adya Winata (39), warga Pangkalan Kasau, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, tewas ditusuk dua pelaku yang merupakan kakak beradik.
Kapolsek Panjang, Kompol Sofingi, menuturkan, dua orang pelaku yang menyerang korban hingga tewas adalah kakak beradik berinisial DS dan AS.
Keduanya tidak terima melihat ibu mereka berada di kos-kosan Leo.
"Motif pelaku belum tahu, masih diperiksa. Tapi, memang ini (wanita yang ada di dalam rumah) adalah orangtua pelaku," kata Sofingi di Mapolsek Panjang, Selasa (17/4) malam.
Ia menuturkan, peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 15.30.
Ketika itu, DS dan AS bersama adik bungsunya datang ke sekitar kediaman Leo.
Ketiganya menanyakan lokasi kontrakan Leo, kepada seorang warga.
Setelah itu, DS dan AS menghampiri rumah korban.
Keduanya mendapati ibunya dan korban duduk di ruang depan rumah.
"Kedua orang ini (pelaku) langsung gebukin korban. Korban kemudian lari ke belakang, namun dikejar," terangnya.
Saat lari ke belakang rumah itulah, seorang pelaku mengambil balok yang kemudian dihantamkan ke kepala korban.
Pelaku juga menusuk korban beberapa kali.
"Pelaku menghantam korban dan ditusuk," ujarnya.
Tini (48), warga setempat, mengaku melihat kejadian tersebut.
Menurut dia, pelaku yang mengejar korban sampai ke belakang rumah hanya satu orang.
"Awalnya kan dua orang, satu orang ambil motor, satunya ngejar.
Saya lihat ke belakang kayak gak puas terus nusukin korban berkali-kali di belakang. Baru ke depan dan kabur ke arah Lampung Selatan," jelas Tini.
Menurut dia, Leo baru mengontrak di tempat tersebut.
Leo tinggal bersama istrinya.
"Kalau cerita istrinya, baru nikah. Istrinya bawa anak dua, dan Leo ini bawa satu anak. Baru mereka tinggal di sini. Katanya lho kalau nikah, benernya gak tahu," ujar Tini.(Hanif Mustafa)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Lihat Ibunya Duduk-duduk Bersama Orang Lain, Kakak-Adik Nekat Habisi Sang Pria,