TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Indonesia Develoment Monitoring (IDM) menggelar survei terhadap empat kandidat yang pasangan calon yang bertarung Pilkada Jabar 2018.
Pasangan yang bertarung yakni pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Lalu Ridwal Kamil dengan Uu Ruzhanul Ulum yang diusung koalisi empat partai politik, yaitu Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca: Cita Citata Kangen Jessica Iskandar, Terlebih Lagi Sama Anaknya
Kemudian Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Golongan Karya (Golkar). Terakhir, pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tanpa koalisi yakni Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan.
Dari hasil survei IDM, yang dibagi menjadi tiga kategori pemilih yakni dari Pantura, Periangan dan Pamayon, pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu mengungguli kandidat-kandidat lainnya.
Baca: Penemuan Terbaru Cara Memperbaiki Gigi Berlubang Tanpa Ditambal, Mudah Sekali
Tingkat elektabilitas Asyik di Pantura, mencapai 31 persen.
Capaian tersebut sulit dikejar oleh kandidat lain.
Dimana saat responden diberikan pertanyaan siapa yang akan dipilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, 31, 2 responden memilih pasangan Sudrajat-Syaikhu, sementara pasangan Dua DM hanya meraih 26,3 persen, disusul Hasanah 20,7 persen, Rindu 11,3 persen dan warga yang tidak memilih 10,5 persen.
Untuk daerah Periangan, dengan pertanyaan yang sama, hasilnya Sudrajat -Syaikhu meraih 35,6 persen, Rindu 25,3 persen, Hasanah 10,7 persen, Dua DM 16,3 persen dan tidak memilih 5,8 persen.
Perolehan suara telak ke Sudrajat-Syaikhu juga terjadi di Pamayon, paslon ini meraih suara responden 33,3 persen, disusul Dua DM 21,6 persen, Hasanah 19,4 persen, Rindu 17,6 persen dan tidak memilih 8,1 persen.
"Hasil ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, pasangan ASYIK (Sudrajat-Syaikhu) dianggap respentatif dari orang "priangan-cirebonan". Basic Sudrajat sebagai orang Sumedang dan Syaikhu dari Cirebon menjadi faktor utama pilihan responden," ujar Direktur Eksekutif IDM Bin Firman Tresnadi dalam keterangan tertulis. Selasa (24/4/2018).
Hal yang sama juga terjadi di Sumedang.