Laporan Fikar W.Eda | Jakarta
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan gerai kopi raksasa, Starbucks, siap membeli bahan baku kopi Gayo dalam bentuk "green bean" atau biji kopi, berapapun banyaknya sepanjang masa.
Hal itu diutarakan Colmancuff, Manager Direktor Starbucks, dalam pertemuan dengan Bupati Bener Meriah, Ahmadi, SE, di Seattle Amerika Serikat, dalam rangka Speciality Coffee Expo.
Menurut Bupati Ahmadi, yang ditemui Serambinews.com, di Jakarta, sekembali dari Amerika, Selasa (25/4/2018), pihak Starbucks siap membeli kopi Gayo walaupun dengan harga tinggi, semata-mata untuk memenuhi kebutuhan perusahaan tersebut.
"Saat saya tanya, kenapa harus kopi Gayo, mereka mengatakan, karena kopi Gayo memiliki keunggulan dibanding kopi lain," ujar Ahmadi.
Dalam pertemuan itu Bupati Bener Meriah mengingatkan agar Starbucks tetap menggunakan nama "kopi Gayo" dalam produknya.
"Kalau Starbucks mau mendapat suplay kopi Gayo, maka syaratnya harus menggunakan nama kopi Gayo, bukan nama Sumatra Coffee," ujar Bupati Ahmadi.
Menanggapi permintaan itu, manajemen Starbucks menyatakan menyanggupi.
Menurut Ahmadi, apabila Starbucks menggunakan nama dagang lain, itu merugikan nama kopi Gayo.
"Saya tidak mau, begitu. Kita minta mereka tetap gunakan nama kopi Gayo," demikian Bupati Bener Meriah.(*)