Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polsek Tegalsari telah mengantongi rekaman CCTV ibu kandung bayi telantar di RS Surabaya Medical Service.
Rekaman CCTV milik rumah sakit itu menjadi bukti orangtua sang bayi saat berada di rumah sakit.
Dengan barang bukti tersebut, Polsek Tegalsari yang menerima laporan dari pihak rumah sakit, langsung melakukan pelacakan identitas orangtua sang bayi.
"Kami masih dalam pengejaran. Kita kumpulkan semua data dan kami cek kebenaran data tersebut," ujar Kapolsek Tegalsari, Kompol David Tryo Prasojo melalui telepon, Kamis (26/4/2018).
Pihak Kepolisian mengimbau ibu bayi untuk menyerahkan diri, lantaran identitasnya akan terungkap.
Baca: Tiga Tokoh Senior Daftar Jadi Caleg Partai Solidaritas Indonesia
Selama 13 hari sejak melahirkan bayi perempuan tersebut, sang ibu diduga menutupi identitas.
Ibu bayi tersebut menggunakan tiga alamat berbeda dan tidak dapat dihubungi oleh rumah sakit.
Sementara ini, bayi perempuan berumur 13 hari tersebut masih di RS Surabaya Medical Service, Jalan Kapuas, Surabaya.
Sejak dilahirkan pada Sabtu (14/4/2018) hingga Rabu (18/4/2018), ibu kandung bayi masih mendampingi.
Namun setelah empat hari di rumah sakit, sang ibu justru menelantarkan anak perempuannya.
"Doakan (ibu bayi) lekas ketangkap," ujar David.