News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heboh! Saat Pembungkus Mayat Dibuka, Ada Benda Mirip Gunting Menempel di Dada Jenazah Jamiran

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benda yang menempel di dada jenazah Jamiran

Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG -- Pelayanan RSUD Deliserdang menjadi sorotan setelah kasus benda seperti gunting menempel di dada pasien yang sudah meninggal dunia, Jamiran.

Benda seperti gunting ini ditemukan keluarga almarhum saat membuka kain pembungkus jenazah di rumah duka, Senin (1/5/2018).

Peristiwa ini pun beredar di media sosial facebook.

Netizen sempat penasaran soal tindakan medis yang dilakukan oleh petugas RSUD Deliserdang terhadap Jamiran ini, hingga bisa benda seperti gunting itu menempel di dada jenazah.

Baca: Hula-hula Palsu di Acara Pernikahan, Diduga Mau Mencopet

"Kasihan Bapak ini, sudah dua minggu dia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang Lubuk Pakam. Tapi kabarnya, keluarga tidak dapat kepastian sakit apa yang di deritanya."

"Tidak lama kemudian beliau meninggal, dan diantarlah jenazah kerumah. Sesampainya di rumah duka, keluarga terkejut saat membuka kain pembungkus mayat, karena ada gunting yang masih menempel di dada almarhum."

"Kabarnya saat keluarga menanyakan hal itu ke pihak rumah sakit, sang perawat malah tertawa."

"Yah, begitu lah fenomena pelayanan kesehatan kita."

"Semoga Almarhum ditempatkan di sisi Allah SWT."

Demikian postingan akun Facebook Ronggur Raja Doli Simorangkir, Selasa (1/5/2018).

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara Abyadi Siregar turut menaruh perhatian atas adanya kasus kesalahan prosedur yang dilakukan oleh pihak RSUD Deliserdang terhadap salah satu pasiennya, Jariman warga Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang yang telah meninggal dunia Selasa, (1/5/2018).

Abyadi berpendapat pihak managemen rumah sakit harus memberikan sanksi tegas kepada paramedis yang terlibat dalam kesalahan itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini