TRIBUNNEWSCOM, ACEH - DW (50), warga salah satu desa di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dikabarkan meninggal dunia diduga akibat dikeroyok sekelompok pemuda desa setempat, Sabtu (12/5/2018) dini hari.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, pemukalan DW yang juga ketua pemuda desa setempat, berawal saat pemuda melakukan pengintaian terhadap korban, yang dicurigai melakukan hubungan gelap dengan SA.
Menurut informasi dari warga setempat, DW sering mendatangi rumah SA yang juga warga desa yang sama.
Belum diketahui, apa tujuannya DW sering datang ke rumah SA yang sudah memiliki suami.
Atas kecurigaan itu, sekelompok pemuda desa itu merencanakan penggerebekan.
Sekelompok pemuda menemukan DW sembunyi di lemari kamar SA.
Sekelompok pemuda yang hadir dalam penggerebakan itu terpancing emosi, langsung memukul DW.
Baca: Terungkap 2 Mayat di Pantai Laguna Ternyata Pilot dan Pramugari Garuda, Bahkan Berstatus Suami Istri
Kapolsek Babahrot, Iptu Rizal Firmansyah SE beserta anggota langsung menuju ke lokasi dan melakukan pengamanan terhadap massa.
Sementara sejumlah warga lainnya langsung membawa korban ke Puskesmas Babahrot dengan menggunakan becak motor.
Namun setiba korban di Puskesmas Babahrot, sekira pukul 02.30 WIB, korban yang mengalami pendarahan di bagian kepala, dinyatakan telah meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com dari sumber tepercaya, ada 15 orang yang diamankan untuk dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan.
Kapolres Abdya, AKBP Andy Hermawan SIK MSc melalui Kapolsek Babahrot, Iptu Rizal Firmansyah SE saat dihubungi Serambinews.com membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Iya benar. Tapi, informasi ini harus Pak Kapolres yang memberikan komentar," kata Kapolsek Babahrot, Iptu Rizal Firmansyah SE singkat seraya membenarkan ada 15 pemuda yang diamankan di Polres Abdya untuk dimintai keterangan.(*)