TRIBUNNEWS.COM - Pasca ledakan tiga gereja di Surabaya, pihak kepolisian terus berupaya keras mengejar jaringan teroris yang masih bersembunyi.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan sudah ada 13 tangkapan yang berhasil dilakukan.
Dari 13 tangkapan tersebut, empat di antaranya tewas karena melawan petugas saat proses penangkapan di kawasan Sidoarjo.
Satu di antaranya adalah pelaku Anton yang berada di Rusun Wonocolo, Sidoarjo yang tewas di kamar blok B lantai 5.
Ali Fauzi, mantan kombatan, mengatakan benar untuk yang pertama di Indonesia teroris mengajak semua anggota keluarganya, suami, anak anak dan istrinya.
Iapun menceritakan kondisi yang sempat terjadi di Irak dan Suriah.