TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Pontianak mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi ditemukannya tiga mayat di dalam benholey kapal tongkang.
Kapal tongkang itu bersandar di bekas dermaga PT Ketapang Indah Plywood di Jalan Raya Desa Kapur, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (14/5/2018) dini hari.
Tiga pria yang mengambil karat-karat di tongkang milik Hasyim tersebut diduga menghirup gas beracun, sehingga menyebabkan ketiganya meninggal dunia.
Baca: BREAKING NEWS: Tiga Mayat Dikabarkan Terjebak di dalam Tongkang
Karat-karat baja yang mereka ambil tersebut untuk dijual kepada pengepul dengan harga Rp 800 per kilogram.
Baca: Dita Sekeluarga Balas Dendam, Dia Sempat Antarkan Istri dan Dua Anak Perempuannya ke GKI
Warga tepian Sungai Kapuas dihebohkan dengan penemuan mayat di dalam tongkang, Senin (14/5/2018) dini hari.
Lokasi tepatnya terjadi di ujung Jalan Prona, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Baca: Bom Aktif Melekat di Paha Anak, Kepala Keluarga Bomber 3 Gereja Jebolan Suriah
Petugas Pemadam Kebakaran Panca Bhakti, Jecky Tio mengatakan, dugaan sementara ada tiga korban yang terjebak di dalam tongkang tersebut.
Menurut Jecky, di dalam tongkang itu tak ada oksigen, sehingga untuk masuk ke dalam harus menggunakan alat bantu berupa tabung oksigen pemadam.
Baca: Mulyo Melihat Sebagian Tubuh Perempuan Bercadar yang Diberhentikan Rekannya itu Terbang
"Kami dihubungi polisi untuk membantu evakuasi korban dari dalam tongkang. Sampai sekarang belum bisa dievakuasi, karena udaranya hampa," ujarnya.
Hingga berita ini diunggah, polisi dan petugas masih berupaya mengevakuasi korban dari tongkang di lokasi kejadian perkara.